Silvia Gaetta dikenal sebagai koki gelato di Snowflake di London. Idenya membuat gelato membuat ia terkenal dan menginspirasi banyak orang.
![]() |
Beberapa es krim yang terkenal antara lain ada avolato yakni gelato alpukat, es krim seharga Rp 1,8 juta hingga es krim labu yang instagramable.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga bahan yang diandalkan Silvia yakni susu organik, bahan alami dan produk musiman. Silvia dikenal memiliki tiga es krim racikannya yang kemudian viral di media sosial.
Ada es krim alpukat yang dihidangkan dalam wadah kulit alpukat, es krim seharga Β£ 99 (Rp 1,8 juta) yang dibuat dengan lembaran emas dan berlian serta es krim labu yang tampilannya cantik menggemaskan.
![]() |
"Saya suka membuat ide untuk menghasilkan produk yang inovatif," kata Silvia pada Insider. "Jadi saya suka mengubah suatu bahan yang punya rasa luar biasa menjadi makanan yang sangat disukai."
Silvia juga mengatakan banyak pelanggannya yang memilih gelato buatannya karena rasanya enak dan tampilannya instagramable.
Wanita ini menjelaskan es krim alpukat buatannya yang disebut Avolato. Ia mengolah gelato ini dengan bahan alami yakni alpukat segar, gula dari anggur dan air lemon.
Karena rasanya enak dan tampilannya menarik, Avolato menjadi es krim yang banyak muncul di media sosial seperti instagram. Di toko Snowflake sendiri es krim ini sudah terjual lebih dari 20.000 porsi.
"Ide bagus ini dapat dibagikan. Kami tahu kalau orang-orang menikmati pengalaman bersantap ketika mereka mencicipinya. Lalu mereka mengambil gambar dan membagikannya. Itulah kenapa ide kami menjadi viral," katanya.
![]() |
Setelah sukses dengan es krim-es krim racikannya, kini Silvia tengah mengembangkan ide terbarunya yakni Vegelato. Es krim yang dibuat dengan bahan utama sayuran.
Beberapa sayurannya antara lain buah bit, paprika, kale, ubi jalar, bayam, thyme dan lain sebagainya. "Kami berpikir kalau ini adalah gelato yang akan populer di masa depan. Gelato klasik memang akan tetap ada namun ini adalah cara baik untuk berbagi pengalaman soal rasa gelato baru." pungkas Silvia.
(dvs/odi)