Roti adalah sumber karbohidrat populer di India selain nasi basmati. Orang India menikmati roti sebagai makanan utama dengan aneka pendamping seperti mentega, acar, yogurt hingga kari.
Roti India ada banyak jenisnya. Salah satu yang terkenal adalah paratha yang punya sebutan lain roti canai atau maryam. Jenis flatbread ini secara harfiah berarti lapisan adonan matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Chapati dan Naan, Roti Gurih khas India
"Bahannya tepung terigu atau tepung gandum, telur, minyak, air dan garam," kata Chef Surendra Singh dari Pullman New Delhi kepada detikFood (6/11). Proses pembuatan roti yang hanya dengan tangan membuat paratha juga tergolong artisan bread.
Chef Surendra mengatakan dalam pembuatannya adonan paratha dibentuk bulat lalu dipipihkan dengan rolling pin. Adonan lalu dilipat-lipat dan dipanggang. Proses pemanggangan paratha secara tradisional menggunakan tandoor.
Tandoor adalah oven tradisional India. Biasanya dibuat dari tanah liat dengan sumber panas berasal dari arang atau kayu bakar.
![]() |
Menurut Chef Surendra pemanggangan paratha dengan tandoor menghasilkan tekstur garing pada flatbread ini. Selain garing, paratha juga beraroma smokey. Namun untuk versi praktis, paratha juga bisa dipanggang di atas wajan datar dengan mentega.
"Paling enak makan paratha dengan tangan. Lauknya bisa apa saja, tapi yang umum adalah kari ayam atau domba," pungkas Chef Surendra.
Baca Juga: Awal Mula Kepopuleran Artisan Bread di Amerika Serikat
Tonton juga 'Mau Makan Roti dari Tepung Jangkrik?':