Berdiri sejak 2017, Jakarta Food Traveler (JFT) menawarkan pengalaman mengenal sudut-sudut kota Jakarta lewat tur yang "menyenangkan" dan "mengenyangkan." Disebut "menyenangkan" karena tur ini mengajak pesertanya berjalan kaki menyusuri suatu kawasan ikonik.
Berbagai nilai sejarah dan budaya kawasan tersebut diperkenalkan melalui tur ini. Begitu juga dengan makanan khasnya yang "mengenyangkan" untuk dinikmati bersama-sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Mencicip Daging Spe dan Pindang Serani, Kuliner Asli Keturunan Portugis di Jakarta
Adalah Ira Lathief, sosok yang menggagas JFT. Ira yang awalnya berprofesi sebagai pemandu wisata punya alasan tersendiri saat mendirikan JFT bersama rekan-rekannya.
"Awal tujuannya adalah untuk lebih mengenalkan kota Jakarta, termasuk sejarah dan budayanya, tapi pintu masuknya melalui makanan. Jadi mengenalkan kuliner Indonesia kepada dunia melalui wisatawan-wisatawan asing yang datang ke Indonesia," kata Ira kepada detiFood (20/9).
Ira mengaku gemas karena kuliner Indonesia yang begitu kaya ternyata tidak dikenal luas oleh wisatawan asing. "Begitu banyak turis asing yang datang ke Indonesia sama sekali tidak tahu menahu makanan Indonesia, padahal mereka tahu makanan dari negeri tetangga kita terutama Thailand dan Vietnam," lanjut Ira.
Ia pun mendirikan JFT dengan konsep berbeda. Ira menambahkan, "Jadi JFT itu wisata kuliner yang dikemas dengan berjalan kaki di suatu kawasan lalu peserta diajak mengenal sejarah dan akulturasi budaya berbagai bangsa di kawasan tersebut."
![]() |
Beberapa kawasan yang jadi tujuan tur JFT adalah Kota Tua (Old Town Batavia), Glodok (China Town), Pasar Baru (Little India), Kampung Tugu (Portuguese Vilage), Melawai (Little Tokyo), Senopati (Little Korea), dan banyak lainnya.
Tur kuliner JFT terbuka bagi siapa pun yang mau ikut. Setiap akhir pekan selalu ada jadwal tur yang berlangsung di pagi atau sore hari. Seluruh informasi terkait tur bisa diakses di www.wisatakreatifjakarta.com
Baca Juga: Serunya Napak Tilas Kuliner Arab di Kawasan Cikini
(adr/odi)