Bagi pasien kanker, kemoterapi adalah proses melelahkan yang memunculkan banyak efek samping. Tak jarang mereka alami gangguan indera perasa sehingga berbagai makanan pun terasa hambar.
Mamma Beer diformulasikan khusus untuk mengatasi hal itu. Dikutip dari Oddity Central (24/8), bir punya rasa enak dengan kandungan banyak vitamin dan mineral untuk membantu pemulihan pasien kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Wah! Kini Bisa Cicip Bir Unik Beraroma 'Miss V' Wanita Pertama di Dunia
Efek samping kemoterapi sudah dirasakan langsung oleh Jana Drexlerova. CEO grup advokasi kanker payudara, Mamma Help ini menyebut dirinya sempat susah makan. "Saat selera makan saya kembali, yang bisa saya makan adalah sup tomat dingin dan rasanya hambar," kata Jana.
Untuk membantu pasien kemoterapi mendapat nutrisi dan vitamin penting, dokter merekomendasikan minum bir dalam jumlah cukup. Namun gangguan indera perasa membuat bir terasa lebih pahit.
Berangkat dari masalah inilah, Jana bersama Tereza Sverakova yang juga pasian kanker payudara coba mengembangkan Mamma Beer. Sebuah bir yang aman dikonsumsi pasien kanker, bernutrisi dan rasanya enak.
![]() |
"Kami pikir akan sangat bagus mengembangkan bir yang dirancang khusus untuk pasien kemoterapi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi mereka, tapi tanpa alkohol dan dibuat lebih manis untuk membunuh rasa pahitnya," kata Jana. Dari 9 pembuat bir yang didekatinya, hanya ada satu yang berkomitmen membantunya yaitu Zatec.
Sejauh ini Mamma Beer sudah dipromosikan di sejumlah acara pameran bir dan makanan. Bahkan juga didistribusikan ke apotek-apotek di Republik Ceko. Ke depannya bir diharapkan juga bisa dijual di supermarket-supermarket besar di sana.
Baca Juga: Bir Ramah Lingkungan Ini Dibuat Dari Air Limbah (adr/odi)