Dikutip dari The Sun (23/7), Sophie mulai mencari makanan sisa layak konsumsi di tempat sampah sejak finansialnya terbatas. Mahasiswa 27 tahun ini berujar, "Saya menjadi mahasiswa lagi (program Master) dan meski sudah kerja paruh waktu, saya tidak punya banyak uang. Saya mulai mencari-cari makanan sisa dengan teman sekamar dan terus berkembang dan berkembang," katanya.
Menurut Sophie, ia dan temannya sadar bisa dapat banyak persediaan makanan dalam seminggu dari mengais tempat sampah. "Kami menyebarkan kabar ini dan makin banyak orang yang bergabung, dengan kami saling berbagi makanan," lanjut Sophie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Keren! Pasangan Ini Sajikan Makanan dari Limbah di Pesta Pernikahan Mereka
Kegiatan mencari makanan di tempat sampah ini disebut 'bin-diving.' Ia berujar, "Saya sudah bertemu banyak orang yang bin-diving dan kami sekarang punya grup WhatsApp untuk koordinasi berbagi makanan. Grup ini juga memastikan saat seseorang mengambil banyak sisa makanan, tak ada yang terbuang begitu saja."
Selama setahun terakhir bin-diving, Sophie kaget dengan banyaknya makanan berkualitas yang ia temukan di tempat sampah. "Kami dapat banyak pilihan barang. Cukup sering berisi satu jenis makanan. Kadang banyak smoothies dan ada kalanya kami mendapati satu tempat sampah penuh bawang bombay. Suatu malam kami juga menemukan banyak daging yang masa kedaluwarsanya masih sebulan lagi," jelas Sophie.
![]() |
Ia mengatakan selalu coba mengambil semua yang layak konsumsi di tempat sampah kemudian menyalurkannya kembali. Sophie menuturkan, "Sama seperti memberi informasi di grup WhatsApp, saya menaruh makanan itu di area universitas untuk diambil siapapun. Kami juga memberikannya pada kafe berkonsep nol pembuangan atau zero-waste."
Meski Sophie kini sudah menyelesaikan kuliah S2-nya, ia mengaku masih akan terus melanjutkan kegiatannya. "Ini sangat bagus dilakukan dan saya akan merekomendasikannya, selama Anda punya rencana yang baik," kata Sophie.
![]() |
Ia memberi tips untuk melakukan bin-diving. Salah satunya menunggu malam hari saat supermarket tutup dan pegawainya pulang. "Saya masuk ke dalam dan berbicara dengan salah seorang pegawai dengan halus, menanyakan soal sisa makanan," lanjut Sophie.
"Jika Anda bisa berhubungan dengan orang-orang yang mau bin-dive juga, hal tersebut akan sangat membantu. Lihat media sosial untuk mencari orang yang punya niatan sama atau ajak teman jika mereka ingin coba melakukannya," pungkas Sophie.
Baca Juga: Aplikasi Ini Bisa Kurangi Limbah Makanan dengan Berbagi Makanan
Tonton juga video: 'Tak Pernah Sakit Makan Makanan Tak Sehat? Perhatikan Ini!'
(adr/odi)