Aplikasi Ini Bisa Kurangi Limbah Makanan dengan Berbagi Makanan

Jakarta - Limbah makanan di dunia makin tinggi. Wanita ini ciptakan aplikasi berbagi makanan yang tidak terpakai ke orang sekitar untuk mengurangi limbah makanan.

Melalui aplikasi bernama 'Olio' kini restoran, kantin, atau perusahaan dapat menyumbangkan sisa makanan mereka untuk dibagikan ke orang-orang yang lebih membutuhkan. Aplikasi makanan ini dibuat untuk mengatasi permasalahan limbah makanan dunia, yang kian serius.

Baca Juga: Limbah Makanan Meningkat, Warga Akan Dikenai Denda Jika Buang Makanan

Foto: Techcrunch

Pemilik sekaligus penemu aplikasi Olio, Tessa Clarke mengatakan kepada TechCrunch (11/07) bahwa ide untuk membuat aplikasi ini muncul dari banyaknya komunitas, dan perilaku individual, yang membuang makanan mereka. Tessa menjelaskan bahwa lebih dari tiga bagian makanan yang diproduksi, berakhir di tempat sampah dan menjadi limbah makanan.

Selain untuk mengurangi limbah makanan, aplikasi Olio yang berbasis di Amerika dan Inggris ini, juga dibentuk sebagai platform organisasi untuk mencegah limbah makanan.

Aplikasi Olio berkerja sama dengan banyak restoran, kantin, hingga perusahaan makanan untuk mendonasikan sisa makanan yang tak terpakai ke aplikasi mereka. Nantinya, banyak relawan yang telah dilatih tentang kebersihan dan kualitas makanan oleh Olio, akan datang mengambil sisa makanan tersebut.

Foto: Techcrunch

Setelah para relawan mengambil makanan, mereka akan mengambil foto dan mendaftar jenis makanan ke aplikasi Olio. Sebelum akhirnya para relawan bisa menjadi tempat pengambilan makanan, bagi para pengguna Olio yang membutuhkan makanan tersebut.

Nantinya Clarke berencana untuk terus mengembangkan fitur pembagian makanan ini di aplikasi Olio. Ia berharap dengan hadirnya aplikasi ini, dapat membantu mengurangkan limbah makanan, serta meringankan kebutuhan makanan bagi orang-orang tak mampu.

Foto: Techcrunch

Untuk mengembangkan aplikasi dan menjalankan misi mulianya ini, Clarke telah mendapatkan pendanaan lebih dari $6 Juta Dollar Amerika. Hingga kini banyak orang yang mendaftar sebagai relawan untuk mendukung aplikasi Olio.

Baca Juga: Ini Supermarket Pertama di Jerman yang Hanya Menjual Limbah Makanan Saja

(sob/odi)