Chef sekaligus pemilik dari Dominique Ansel Bakery dan Dominique Ansel Kitchen bertutur pada detikFood mengenai pembukaan gerainya di berbagai negara. Mendengar nama Dominique Ansel, tidak terlepas dari aneka jenis pastry unik buatannya seperti Cronut, Frozen S'more, Magic Souffle, Garden Pot de Creme dan Milk & Cookie Shots.
Dengan banyaknya kreasi yang ia buat, New York Post memberikan julukan padanya sebagai 'Willy Wonka dari NYC' dan Food and Wine menyebutnya sebagai 'culinary Van Gough'.
Pertama kali Dominique Ansel Bakery buka di kawasan Soho, New York pada bulan November 2011. Ada berbagai macam jenis pastry seperti Cronut, DKA (Dominique Kouign Amann), Cookie Shot hingga Frozen S'mores.
Di tahun 2014, ia merilis buku resepnya yang berjudul 'Dominique Ansel: The Secret Recipe'. Bukunya menceritakan mengenai bagaimana cara mengubah bahan-bahan sederhana seperti tepung, gula dan mentega menjadi pastry yang unik, cantik dan luar biasa.
Pada bulan April 2015 ia meluncurkan kembali outlet kedua di New York City dengan nama Dominique Ansel Kitchen yang terletak di West Village. Bakery yang satu ini memiliki dapur yang lebih besar dibandingkan dengan di Soho. Pastry dan dessert pun disajikan secara a la minute (made to order) seperti madeleines, mille feuille, chocolate mousse dan kue lainnya. Namun, ia memilih tidak menjual Cronut di sini.
“Terkadang orang lupa bahwa kami adalah perusahaan kecil. Beberapa tahun belakangan saja, kami hanya memiliki satu gerai. Dalam merencanakan pembukaan outlet baru, kami selalu senang untuk terus berkembang dan melakukannya secara perlahan dengan penuh pertimbangan,” tutur Dominique Ansel saat wawancara tertulis pada detikFood pada (28/01).
Pada tanggal 20 Juni 2015, chef asal Prancis ini membuka outlet terbarunya di Tokyo, Jepang di kawasan Omotesando. Ia menambahkan menu-menu sesuai dengan bahan-bahan dan tradisi masyrakat lokal.
“Membuka gerai di Jepang jadi mimpi saya sejak dulu. Hal ini karena, saya sangat terkesan dengan budaya makanan dan juga bakat di negara ini,” jelas chef yang diakui sebagai Top 10 Pastry Chef di Amerika Serikat.
Dominique tidak memiliki target berapa jumlah gerai yang harus dibuka dalam setahun. Tahun ini ia membuka gerai terbaru di London. Dirinya sangat senang dapat memproduksi dan merekrut chef dari seluruh Uni Eropa.
“Ketika tempatnya menginspirasi dan menantang untuk kita dan ketika ada kesempatan dan waktu yang tepat menjadi alasan kami untuk membuka outlet di suatu negara,” jelasnya.
Tak ayal, beberapa gerai yang sudah sukses ia buka pun selalu ramai dikunjungi. Misalnya saja, pembukaan Dominique Ansel Bakery Tokyo musim panas tahun lalu. Hari pertama buka, para calon pembeli tampak antre panjang untuk mendapatkan pastry enak racikannya.
Hingga kini, pria asal Prancis ini belum membuka outlet di tanah kelahirannya. Tapi ia mengatakan, “Saya akan sangat senang untuk membuka gerai di Prancis suatu hari nanti,” tutup Dominique.
(lus/odi)