Pencetus fenomena hybrid pastry ini akan membuka "Dominique Ansel Kitchen" di West Village, New York. Dalam situs dominiqueanselkitchen.com, tertulis "While everyone has been thinking about the next hybrid pastry, Chef Dominique Ansel has been working on the next hybrid bakery".
Rencananya bakery baru tersebut akan dibuka pada musim semi 2015. Tujuannya adalah menyajikan dessert enak pada pelanggan dalam waktu tiga menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut bahwa banyak retail bakery kehilangan kesegaran dari makanan, seperti di tempat Ansel sempat mengawali karir. Padahal banyak dessert yang lebih enak bila tidak didiamkan lama. Contohnya chocolate mousse yang dibiarkan dalam lemari es selama beberapa jam akan mengeras dan tidak bertekstur ringan lagi. Begitu juga dengan buah-buah tertentu yang akan menghitam.
Karena itu bakery barunya tidak dirancang untuk kue yang sudah selesai dibuat. Ia pun mencari ruang untuk bakery dan dapur lebih luas yang bisa menampung proses pembuatan kue sesuai pesanan. Ansel mengatakan bahwa dapur bakery barunya akan 10 kali lebih besar dibanding Dominique Ansel Bakery di SoHo.
"Kami masih merancang menu saat ini, namun 70% produk memiliki beberapa komponen yang dirancang, sudah selesai atau dibuat sesuai pesanan. Saya tak mau menyia-nyiakan dukungan penggemar kami dengan memberikan mereka hal yang sama," tutur Ansel seperti dilansir dari NY Daily News (06/01/2015).
Ansel pun melakukan percobaan dengan menyajikan madeleines yang dibuat selama 4 menit di toko SoHo. Ia menekankan bahwa madeleines itu sebaiknya langsung dimakan selagi hangat di tempat.
Meski tanpa Cronut, croissant tetap dapat ditemui di bakery barunya. Pada malam hari, nantinya Ansel juga akan menyajikan dessert tasting di sebuah meja komunal.
(msa/odi)