Cronuts, Croissant dan Donat Dalam Satu Gigitan yang Populer di Amerika

Cronuts, Croissant dan Donat Dalam Satu Gigitan yang Populer di Amerika

- detikFood
Kamis, 16 Mei 2013 08:44 WIB
Foto: Serious Eats
Jakarta - Lebih suka croissant atau donat? Croissant dan donat merupakan dua jenis kudapan favorit di dunia. Jika menyukai keduanya, Anda bisa mencicipi cronuts yang menggabungkan keduanya dalam satu gigitan.

Dominique Ansel dari Dominique Ansel Bakery, New York, merupakan salah satu Top 10 Pastry Chefs di Amerika Serikat menurut Dessert Professional Magazine. Dengan kreasinya, Ansel berhasil membuat donat dengan adonan croissant bernama cronuts.

Tidak seperti donat pada umumnya, cronuts terdiri dari beberapa lapisan adonan croissant yang tipis. Menurut Ansel, ia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan resep cronuts yang pas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adonan tersebut kemudian digoreng dan diisi Tahitian vanilla cream. Lapisan paling atas dihiasi krim dengan cita rasa mawar. Tak lupa, permen berbentuk kelopak mawar berwarna ungu ditambahkan sebagai topping agar donat bertekstur crunchy.

Saat pertama kali diluncurkan, cronuts ludes terjual hanya dalam waktu 35 menit. Hal ini tidak berbeda jauh saat penjualan kedua yang hanya memakan waktu 10 menit. Sejak saat itu, Dominique Ansel Bakery selalu kebanjiran pesanan cronuts.

NY Serious Eats menuliskan testimoninya setelah mencicipi dessert yang lezat ini. “Cronuts sangat berbeda dari donat tradisional pada umumnya. Krim di antara lapisannya terasa lezat. Lapisan croissantnya juga lebih berminyak, sehingga menjadi dessert favorit.”

Untuk menikmati cronuts, Anda harus membayar 5 US dollar atau Rp. 48.000 untuk satu donat. Pada bulan Juni dan Juli nanti, Dominique Ansel Bakery akan menghadirkan varian baru cronuts, yaitu lemon maple dan dulce de leche.

(flo/odi)

Hide Ads