Haisom, Ikan dan Nian Gao, Sajian Simbolik Sambut Tahun Baru (1)

Hidangan Imlek​

Haisom, Ikan dan Nian Gao, Sajian Simbolik Sambut Tahun Baru (1)

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Senin, 16 Feb 2015 16:29 WIB
Haisom, Ikan dan Nian Gao, Sajian Simbolik Sambut Tahun Baru (1)
Foto: Getty Images
Jakarta - Selain warna merahnya yang mendukung kemeriahan, ada beberapa makanan yang wajib dinikmati bersama keluarga saat Imlek. Bahan-bahannya harus istimewa, rasanya tentu enak dan tiap hidangan punya makna simbolik yang khusus.​

Menurut pakar kuliner Tionghoa Aji 'Chen' Bromokusumo pada pembukaan 'Lucky New Year, Lucky You' di Mall Ciputra Jumat yang lalu, tak hanya asal dihidangkan, sajian ini juga memiliki filosofi yang dalam.
​Seperti beberapa​ hidangan yang selalu disajikan oleh keluarga Tionghoa di Indonesia.Β 

1. Five Combination Cold and Warm Appetizer

Foto: Getty Images
Hidangan ini terdiri dari 5 makanan yang berasal dari darat dan laut. Ada crabstick yang terbuat dari kepiting, udang mayonnaise, lumpia sayuran, daging ubur-ubur, dan irisan daging sapi. Menurut Aji 'Chen', makanan ini harus terdiri dari 5, 7, 8, atau 9 sumber makanan. Angka 5 dinilai bagus karena mewakili 5 unsur alam yang meliputi emas, tanah, air, api, dan kayu. Hidangan Imlek tak boleh terdiri dari 4 atau 6 jumlah makanannya karena angka tersebut adalah angka yang buruk.

2. Hipio Soup

Foto: Getty Images
Sup Hipio atau sup gelembung renang ikan ini rasanya sangat gurih. Ada juga yang namanya sup hisit yang terbuat sirip ikan hiu. Tetapi, seiring dengan kepunahan dan harganya yang mahal, sup ini semakin jarang. Tekstur sup ini memang lentur dan kenyal. Sup ini wajib dibuat sebagai lambang ketahanan dan keuletan dalam hidup dalam menghadapi cobaan.

3. Roasted Duck

Foto: Getty Images
Orang Tionghoa hanya menyajikan roasted duck atau bebek panggang pada hari-hari besar. Bebek yang dimasak dengan banyak bumbu dan dipanggang sampai lembut ini melambangkan kemakmuran. Orang Tionghoa memasaknya dengan harapan agar selalu mendapat kemakmuran sepanjang tahun. Memasaknya juga ada banyak gayanya. Selain dengan Hongkong style, ada juga bebek panggang dengan Cantonese style.

4. Pindang Bandeng

Foto: Detikfood
Ikan yang punya nama latin chanos chanos ini harus disajikan utuh dan tidak boleh dipotong pada saat Imlek. Ikan yang dimasak juga harus ikan yang besar, untuk melambangkan rejeki dan kemakmuran yang akan didapat sepanjang tahun. Supaya enak, bandeng ini harus dimasak dengan banyak bumbu, seperti belimbing wuluh, jahe, bawang putih, cabai, serai, sampai gula merah.
Halaman 3 dari 5
(tan/odi)

Hide Ads