Arti Warna Kuning Telur yang Pucat hingga Oranye, Nutrisinya Beda?

Arti Warna Kuning Telur yang Pucat hingga Oranye, Nutrisinya Beda?

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Minggu, 13 Jul 2025 06:01 WIB
Lebih sehat kuning telur atau putih telur?
Foto: iStock
Jakarta -

Warna kuning telur tak melulu kuning. Ada yang warnanya relatif kuning pucat, kuning terang, oranye, dan bahkan menuju merah. Adakah arti di balik variasi warna kuning telur?

Menjadi salah satu sumber protein populer di dunia, perbincangan mengenai telur seolah tak ada habisnya. Termasuk warna kuning telur yang kerap kali tak sama.

Beredar anggapan kalau semakin gelap warna kuning telur, maka nutrisinya semakin bagus. Apakah hal ini benar?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Fox News (11/1/2025), penulis buku masak dan pakar ayam, Lisa Steele menjelaskan soal warna kuning telur. Ia mengatakan semua itu tergantung penuh pada pakan ayam selama hidup.

"Makanan yang kaya xantofil dan karoten, yang pada dasarnya adalah pigmen yang disebut karotenoid, akan menghasilkan kuning telur berwarna oranye tua (gelap) yang indah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Karoten ditemukan dalam makanan warna oranye, seperti wortel, mangga, melon, dan labu. Sedangkan xantofil dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung.

Meski kuning telur yang lebih gelap tidak berarti langsung ayam mengonsumsi pakan lebih bergizi, organik, atau segar, kemungkinan besar itu berkorelasi. Sebab makanan mengandung 2 pigmen tersebut juga kaya akan nutrisi lain, kata Steele.

warna kuning telurWarna kuning telur yang lebih gelap seperti oranye bisa jadi memiliki nutrisi lebih, tergantung pada pakan ayam. Foto: iStock

Namun waspadai telur berwarna oranye tua atau gelap yang tidak alami. Sebab produsen ada yang nakal memberikan warna buatan. Biasanya mereka menambahkan bahan-bahan seperti marigold, paprika, rumput laut, dan jagung dalam pakan ayam, untuk meningkatkan warna kuning telur secara 'artifisial'.

Untuk memastikan telur yang paling bergizi, Steele menyarankan pelanggan untuk mencari label tertentu pada kemasan di toko bahan makanan. Misalnya yang punya label "pasture-raised" atau "free range".

Selain itu, ayam yang dipelihara di padang rumput atau bebas berkeliaran, biasanya akan memiliki kuning telur yang lebih gelap dan berwarna oranye. "Karena pakan mereka sebagian besar terdiri dari rumput, gulma, dan tanaman lain," ujar Steele.

Kuning telur bukan satu-satunya yang memiliki warna berbeda. Warna cangkang telur juga bervariasi.

Namun menurut Steele, tidak seperti kuning telur, warna cangkang tidak ada hubungannya dengan nilai gizi telur. Warna cangkang telur murni berdasarkan jenis ayam.

"Beberapa ayam menghasilkan telur dengan warna cokelat, sementara yang lain berwarna biru, dan beberapa tidak ada warna sama sekali," pungkas Steele.

(adr/adr)

Hide Ads