Benarkah Telur Kulit Cokelat Lebih Kaya Nutrisi? Ini Penjelasannya

Beberapa telur memiliki warna cangkang yang lebih cokelat dan sebagian lebih muda. Konon ada perbedaan nutrisi antara keduanya. Begini penjelasannya.

Walaupun dihasilkan dari ayam yang sama, tak semua telur memiliki warna cangkang yang berbeda. Beberapa telur mungkin akan tampak cokelat pekat dan lebih mulus tetapi sebagian lainnya memiliki titik-titik pigmen pada sebagian permukaan.

Ada juga beberapa telur yang warnanya lebih pucat, cokelat kemudaan hingga putih. Banyak yang menyebut bahwa warna cangkang cokelat juga menentukan kondisi telur maupun kandungan nutrisinya.

Hal ini membuat beberapa orang merasa harus selektif guna mendapat telur dengan kualitas terbaik saat membelinya di toko atau supermarket. Tetapi para ahli dan peneliti punya penjelasan ilmiah terkait perbedaan warna telur tersebut.

Baca juga: Ramai Dibahas, Ini 5 Fakta Pisang Merah Menarik

Banyak dugaan bahwa telur cangkang cokelat lebih banyak nutrisinya. Foto: Getty Images/Biserka Stojanovic

Times of India (19/2) menjelaskan bahwa perbedaan warna cangkang telur berasal dari jenis ayam betina yang mengeluarkan telur. Ada ciri-ciri fisik tertentu dari seekor ayam yang dapat menentukan telur yang akan dikeluarkannya.

Telur yang berwarna cokelat cenderung dihasilkan oleh ayam yang memiliki bulu berwarna kemerahan pada badannya. Sementara telur yang berwarna putih biasanya dihasilkan oleh ayam yang berbulu putih.

Warna cangkang telur dinyatakan tidak memiliki kaitan dengan kandungan nutrisi telurnya. Nutrisi telur ayam sepenuhnya dipengaruhi oleh pola diet ayam serta jenis pakan yang dikonsumsinya.

Misalnya ayam yang diberi pakan padat nutrisi seperti gandum dan biji-bijian utuh hasil telurnya akan tergolong sebagai telur omega-3. Tandanya telur tersebut tinggi akan kandungan vitamin D, antioksidan serta asam lemak omega-3.

Baca juga: 4 Fakta Restoran Padang 'Pagi Sore' yang Alami Pecah Kongsi

Faktanya kandungan nutrisi telur tak bisa dibedakan dari warna cangkang. Foto: Getty Images/Biserka Stojanovic

Nutrisi telur bisa dilihat melalui warna dari kuning telur itu sendiri. Semakin pekat dan kemerahan kuning telur menandakan tingginya kandungan omega-3 dan antioksidan di dalamnya.

Telur tinggi omega-3 ini juga tidak selamanya ditandai dengan warna cokelat pekat. Ada juga telur omega-3 yang memiliki cangkang putih bersih tetapi karena ayamnya diberi pakan padat nutrisi maka hasil telurnya tergolong sebagai telur omega-3.

Normalnya dalam sebutir telur berukuran besar terdapat 70-75 kalori, 6 gram protein, dengan 5 gram lemak yang terbagi atas 1,5 gram lemak jenuh dan 186 miligram kolesterol. Adapun nutrisi lain yang terkandung dalam sebutir telur ayam yaitu vitamin D 41 IU, 28 gram kalsium, 0,8 miligram zat besi, dan vitamin A 270 IU.

Selain nutrisi, rasa yang diberikan oleh telur bercangkang cokelat dan putih juga tak memiliki pengaruh yang signifikan. Enak tidaknya rasa telur tergantung pada lidah konsumennya, yang jelas segar sebuah telur ketika dikonsumsi maka rasanya semakin enak.

Kuliner 'Murmer' di Stasiun Tebet

Kuliner 'Murmer' di Stasiun Tebet