Acara peringatan imlek dan ulang tahun Mal Ciputra di buka dengan jamuan makan tradisi Imlek di Lower Ground Mall Ciputra siang tadi (13/04).
Jamuan makan dipandu oleh Fery Salim dan Melissa Chipauw. Hidangan makan siang diolah oleh para chef Hotel Ciputra yang dipimpin oleh Chef Mak Yat. Chef asal Malaysia yang sudah 8 tahun di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diawali dengan ‘Five Combination Cold and Warm Appetizer’, yang terdiri dari lumpia sayur, daging ubur-ubur, udang mayonnaise, crabstick, dan irisan daging sapi.
Menurut Aji Chen, seorang pakar kuliner dan budayawan Tionghoa, makanan ini disajikan sebagai perwakilan hasil darat dan laut. Ia juga menambahkan sajian seperti Hipio Soup, yaitu sup dari gelembung renang ikan yang bertekstur kenyal dan liat ini menyiratkan keuletan dan ketahanan dalam menghadapi setiap kesulitan hidup.
Sajian lain yang wajib dihidangkan saat Imlek seperti Roasted Duck, yaitu bebek panggang, Pindang Bandeng. Ca Rebung, rebung dengan udang kuah kental dan Haisom, teripang laut dengan saus tiram.
Sajian ini ditutup dengan Nuomi Fan, ketan yang dibungkus daun teratai. Melambangkan kehangatan dan kekompakan keluarga karena teksturnya yang lengket. Dessertnya berupa nian gao dengan irisan gula merah dan serutan kelapa di atasnya.
Perayaan Imlek di Mal Ciputra dimeriahkan dengan barongsai dan Wayang Potehi yang menjadi ciri khas Mal Ciputra pada saat Imlek. Kedua pertunjukan ini akan berlangsung selama 10 jam. Mulai jam 8 pagi hingga jam 6 sore di Mall Ciputra pada tanggal 27 Februari.
Pegelaran ini juga akan masuk rekor MURI karena dinilai sebagai rekor terlama pertunjukan barongsai dan wayang Potehi.
Selain itu, pengunjung juga bisa mengikuti kontes foto dengan berfoto bersama 22 patung kambing yang tersebar di Mal Ciputra.
Foto bisa diunggah di Facebook atau Instagram Mal Ciputra. Bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah istimewa dari Mal Ciputra.
(msa/odi)