Terbukti Sayuran Beku Lebih Bernutrisi dari Sayuran Segar

Jakarta - Orang beranggapan sayuran dan buah segar lebih bernutrisi dibandingkan yang beku. Namun, penelitian dari sebuah universitas di Amerika Serikat justru menemukan bahwa sayuran beku lebih bernutrisi dibandingkan sayuran segar.

Diansir oleh Mother Nature Network (10/12/2013), berdasarkan penelitian terbaru dari University of Georgia, Amerika Serikat, dari 8 jenis buah dan sayuran beku yang diteliti ternyata lebih mengandung banyak nutrisi dibanding sayuran dan buah segar di pasaran.

Peneliti membandingkan blueberry, strawberry, brokoli, kembang kol, kacang hijau, bayam, kacang polong, dan jagung beku dan segar dengan cara membeli langsung di pasaran seperti konsumen. Peneliti juga membeli sayuran dan buah-buahan dari beberapa supermarket yang berbeda.

Untuk versi segar, peneliti menganalisis kandungan nutrisi tepat di hari sayuran dan buah segar tersebut di beli dari supermarket. Lalu, sayuran dan buah-buahan segar tersebut disimpan di dalam lemari es hingga 5 har.

Setelah dikeluarkan dari kulkas, peneliti menemukan bahwa sayuran dan buah-buahan segar tersebut kandungan nutrisinya sudah mengalami degradasi atau penyusutan.

Sedangkan untuk versi beku, peneliti menemukan bahwa beberapa buah-buahan dan sayuran beku memiliki kadar vitamin A , vitamin C dan asam folat lebih banyak dari buah-buahan dan sayuran segar yang telah disimpan selama 5 hari.

Lebih lanjut dari penelitian ini, profesor ilmu makanan dan teknologi di University of Georgia, Ronald Pegg, menjelaskan mengapa produk beku lebih bernutrisi. “Pembekuan adalah ibarat tombol pause alami. Ini membantu menjaga nilai gizi yang ada pada sayuran dan buah-buahan sehingga tetap bahkan selama penyimpanan'.

Sebelumnya, sudah ada juga penelitian dari Leathehead Food Research dan Universitas Chester yang telah membandingkan nutrisi brokoli dan blueberry beku dengan yang segar. Hasilnya ditemukan bahwa brokoli beku mengandung lebih banyak antioksidan dibanding brokoli segar.

(dni/odi)