Gerainya Tutup 16 Tahun Lalu, Burger McD Ini Berakhir Jadi Fosil

Gerainya Tutup 16 Tahun Lalu, Burger McD Ini Berakhir Jadi Fosil

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 17 Sep 2025 12:30 WIB
Gerainya Tutup 16 Tahun Lalu, Burger McD Ini Berakhir Jadi Fosil
Foto: Elli Thor Magnusson / Bus Hostel/
Jakarta -

Setelah tutup 16 tahun lalu, Islandia kini tak punya gerai McDonald's. Namun ada sisa burger terakhir yang disajikan di sana dan berakhir jadi fosil modern.

Walaupun terkenal sebagai gerai makanan cepat saji (fast food) populer di dunia, tapi ternyata tak semua tempat punya McDonald's. Beberapa alasan menyebabkan ketidakhadirannya gerai McDonald's.

Salah satunya di Islandia. Negara Nordik yang berada di tengah samudera Atlantik dan terletak di bagian barat laut Eropa ini tak lagi punya gerai McDonald's.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Daily Record, (4/4/2025), McDonald's ternyata pernah beroperasi di sana. Namun pada 2009 gerai terakhirnya resmi tutup dan tak lagi beroperasi.

ADVERTISEMENT

Gerainya Tutup 16 Tahun Lalu, Burger McD Ini Berakhir Jadi FosilLemari kaca ini menyimpan burger dan kentang goreng dari gerai McDonald's terakhir di Islandia. Foto: Elli Thor Magnusson / Bus Hostel/

Konon alasan penutupan McDonald's di Islandia disebabkan oleh kondisi finansial perusahaan yang tidak tertolong. Namun ada satu jejak peninggalannya yang tersimpan hingga sekarang.

Sebelum benar-benar tutup, ada menu terakhir dari restoran cepat saji ini yang disimpan. Berupa sepaket burger, kentang goreng, dan segelas cola disimpan pada tempat yang sudah disiapkan.

Sepaket makanan ini bahkan disebut sebagai fosil modern yang takkan pernah dibuang. Uniknya, setelah 16 tahun tutup, penampilan makanan tersebut terlihat masih segar.

Akun Instagram bernama @iceland yang aktif memberikan informasi wisata seputar Islandia juga sempat membagikan foto terkini menu makanan tersebut.

Gerainya Tutup 16 Tahun Lalu, Burger McD Ini Berakhir Jadi FosilMakanan tersebut telah disimpan sejak 2009. Foto: Elli Thor Magnusson / Bus Hostel/

Kentang dan burgernya masih tampak tersusun rapi. Hanya saja terlihat putih membeku sebab suhu dingin yang terjadi di negara tersebut.

Ruang kaca khusus juga masih berdiri tegak menunjukkan penandanya. "Aku adalah Cheeseburger McDonald's terakhir yang dijual di Islandia pada 2009," tulis informasi pada papan tersebut.

Kotak tersebut diletakkan pada lobi Snotra House, sebuah hostel di Islandia bagian selatan. Hingga saat ini, lemari kaca burger tersebut masih menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang.

Menurut catatan, pria bernama Hjörtur Smárason merupakan sosok di balik burger dan kentang terakhir dari McDonald's Islandia. Ia sengaja membelinya untuk menyimpannya sebagai pajangan.




(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads