Churros adalah kue goreng berbentuk panjang bergerigi. Jika dilihat dari depan, bentuknya seperti bintang bertangan enam karena dicetak dengan churrera, semacam 'alat suntik' besar yang diisi dengan adonan.
Churros terbuat dari campuran tepung, air, dan garam. Setelah digoreng, churros biasanya ditaburi gula pasir, gula halus, atau bubuk kayu manis lalu disajikan dengan saus cokelat. Adapula variasi churros dengan isian krim di tengahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sulit menemukan camilan renyah ini di ibukota. Restoran yang tak menjual menu khas Spanyol sekalipun mencantumkan churros di daftar menu. Sebut saja One Fifteenth, G48, Tapas Movida, Pipiltin Cocoa, serta Cork & Screw.
Namun, tak banyak yang khusus menyajikan churros seperti Churreria, Golden Churros, dan Los Churros. Detikfoodpun mendatangi ketiganya untuk membandingkan mana yang churrosnya paling renyah dan saus cokelatnya paling enak.
Di Churreria, menu Churros Classic (Rp 28.000) sudah termasuk empat churros dan satu saus cocol yang bisa dipilih rasanya. Churros berwarna kuning keemasan ini berukuran paling panjang dibanding kedua pesaingnya, yakni sekitar 20 cm.
Kayu manis bubuk dan sedikit gula pasir halus menjadi taburan churros ini. Saat digigit, terasa tekstur renyah di luar dan sedikit chewy di bagian tengahnya. Saus cokelatnya tidak terlalu manis dan tidak berlebihan kentalnya, sehingga sangat mulus dan enak di mulut.
Churros bertekstur lebih renyah disajikan di Golden Churros, namun rasanya agak asin. Ukurannya sekitar 18 cm dan ramping. Bubuk kayu manis dan gula halus ditaburkan tak merata di atas churros berwarna pucat ini.
Saus cokelatnya agak encer dan meninggalkan sedikit jejak berminyak di mulut. Rasa manisnya tak menonjok. Original Churros dapat dinikmati dengan membayar Rp 20.000 untuk enam churros. Saus cokelatnya dapat dibeli terpisah dengan harga (Rp 3.000).
Terakhir, kami mencicipi churros di Los Churros. Berbeda dengan kedua tempat sebelumnya yang berupa kafe, Los Churros dijajakan di kios yang hanya melayani takeaway. Di sini churros Los Plain (Rp 14.000/3 churros) lebih gemuk dan pendek, yakni sekitar 15 cm.
Teksturnya terasa sedikit keras, garing di luar dan agak alot di dalam. Menyantap churros berwarna kecokelatan ini jadi cepat kenyang. Kombinasi taburan kayu manis bubuk dan gula halus cukup terasa aromanya. Saus cokelat dapat dibeli terpisah seharga Rp 3.000. Sayang, sausnya terlalu kental sampai menggumpal dan berminyak di bagian atasnya.
Di antara ketiga penjual churros ini, Detikfood paling menyukai churros yang disajikan Golden Churros. Selain harga satuannya paling murah, tekstur renyahnya juga bikin ingin nambah lagi dan lagi. Hmm... mana churros pilihan Anda?
Churreria
Gandaria City lantai UG
Jakarta Selatan
Telepon: 021-29236364
Central Park, Tribeca lantai UG
Jakarta Barat
Telepon: 021-29200117
Grand Indonesia Shopping Town, West Mall lantai UG
Jakarta Pusat
Telepon: 021-23581805
Mall of Indonesia lantai GF, Kelapa Gading
Jakarta Utara
Telepon: 021-45868273
Summarecon Mal Serpong 2 lantai 2
Tangerang
Telepon: 021-29310650
Golden Churros
Benton Junction, Lippo Karawaci
Tangerang
Telepon: 021-5467947
Los Churros Indo
Jl. Warung Buncit (depan halte busway Jatipadang), Ragunan
Jakarta Selatan
Email: loschurrosindonesia@yahoo.com
Twitter: @LosChurrosID
(flo/odi)