.webp)
Mampir ke Pasmod BSD, kamu wajib coba bakmi ayam kampung asli dari Bakmi Prima. Makin enak dilengkapi bakso gorengnya yang renyah hangat dan bisa laku 1000 buah per hari!
Kulineran di Pasar modern BSD tampaknya belum lengkap kalau tidak mampir ke warung bakmi viral satu ini, namanya Bakmi Prima. Bakmi Prima dikenal menawarkan bakmi ayam dengan tambahan topping suwiran ayam kampung asli. Keviralan mereka bertambah karena makan bakminya bisa dilengkapi dengan bakso goreng yang selalu hangat.
Warung bakmi ini tidak tahu ramai karena memang sering muncul di berbagai unggahan sosial media, atau memang karena cita rasanya yang patut diacungi jempol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan keviralan bakmi ini, saat detikFood main ke Pasar Modern BSD, kami juga mampir ke sana. Warung bakmi yang terletak agak belakang ini memang terbilang memiliki area kecil. Namun, pada waktu tertentu, warungnya bisa dipadati banyak sekali pengunjung.
Sesampainya di Bakmi Prima, mata kami langsung tertuju ke bakso gorengnya yang sedang digoreng. Bakmi Prima memiliki area tersendiri untuk menggoreng baksonya. Terlihat pegawai di sana sedang membentuk adonan bakso, kemudian langsung menggorengnya di wajan dengan minyak panas.
Di warung ini, kami memesan menu andalan mereka, mulai dari bakmi ayam kampung, bubur ayam kampung, hingga bakso goreng. Penjualnya terlihat sigap menyiapkan pesanan. Beberapa pegawai juga langsung menuntun kami untuk menunggu pesanan sambil duduk saja di meja.
Tidak lama kemudian, pesanan pun diantar ke meja dan siap untuk disantap. Begini cita rasa Bakmi Prima yang viral itu!
10 tahun tawarkan bakmi ayam kampung asli
 Bakmi Prima telah berjualan selama 10 tahun. Mereka menawarkan bakmi hingga bakso goreng yang lezat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Bakmi Prima menjadi salah satu tempat makan favoritnya banyak orang kalau mampir ke Pasar Modern BSD. Terlepas banyak pelanggan setia yang memang sejak dulu langganan makan di warung bakmi ini, keviralan mereka di sosial media membuatnya menjadi semakin ramai.
Beruntungnya, detikFood mampir di hari Rabu (01/11), dan sampai pada pukul 09.00 pagi. Warung bakminya belum begitu penuh, tetapi sudah dipadati banyak pengunjung.
Sesuai dengan nama gerainya, mereka pun menjual beberapa pilihan bakmi ayam dan juga bubur ayam. Spesialnya, mereka menawarkan bakmi dan bubur topping ayam kampung dengan racikan berbeda, yang berhasil memikat hati pelanggan setia maupun pelanggan barunya.
Menurut salah satu pegawai di sana, warung bakmi ini sudah berdiri kurang lebih 10 tahun di Pasar Modern BSD. Menawarkan bakmi ayam kampung yang memiliki sentuhan China, sehingga tampilannya lebih bening, bersih, dan dibumbui dengan sangat minimalis.
"Kami di sini sudah berdiri kurang lebih 10 tahun lah. Yang punya orang Pontianak sih. Bakminya juga ala-ala Bangka gitu," ujar salah satu pegawainya kepada detikFood.
Cita rasa bakmi ayam kampung yang laku 400 mangkuk per hari
 Begini tampilan bakmi ayam kampungnya yang gurih sedap. Makin enak ditambah potongan acar cabe hijau ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
DetikFood memesan bakmi ayam kampung rebus (Rp 30.000). Semangkuknya terdiri dari mie dengan bentuk kotak pipih, suwiran daging ayam kampung yang direbus, dan sayuran sawi.
Dari tampilan memang terlihat sangat sederhana dengan warna yang cukup pucat. Beruntungnya ada potongan sawi yang memberi kesan 'segar' pada bakmi ayam ini.
Meskipun tampilannya kurang meyakinkan, tetapi soal rasa tidak perlu diragukan. Kami awalya berpikir semangkuk mie ayam ini punya rasa hambar. Namun, ketika diseruput, tercap rasa gurih yang pas pada racikannya. Adapun aroma minyak kaldu ayam yang cukup kuat, tetapi justru menambah rasa sedap pada bakmi ini.
Mie dan ayamnya juga direbus dengan tingkat kematangan yang pas, tidak begitu keras maupun begitu lembek atau lembut.
Menurut perwakilan pegawai di sana, mereka pun memproduksi mienya sendiri. Pantas saja bentuk mienya cukup berbeda dari warung bakmi serupa lainnya.
Kalau makan bakmi ini, disarankan juga mencampurnya dengan acar cabai hijau. Potongan cabai hijau yang dibuat menjadi acar ini menambah rasa segar, pedas, dan sentuhan asam pada bakmi ayam kampung yang awalnya polos.
 Mereka pun membuat mie nya sendiri. Teskturnya pun lembut dengan bentuk pipih. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Siapa sangka bakmi dengan tampilan dan racikan sederhana ini rupanya diminati banyak orang. Menu bakmi ayam kampung ini juga menjadi menu paling andalan di sini. Sampai-sampai pegawainya mengungkap, mereka bisa laku sekitar 150 sampai 400 mangkuk dalam sehari. Namun, jumlah tersebut tergantung juga dari harinya.
"Kalau hari biasanya mungkin laku sekitar 150 mangkuk. Tapi kalau hari weekend mah sehari bisa sampai 400-500 mangkuk," ujar pegawai tersebut.
Cita rasa bakso goreng hingga bubur ayam kampung bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Pelengkap bakso goreng yang renyah hangat
 Jangan lupa memesan bakso gorengnya yang disajikan masih dalam keadaan hangat begini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Selain bakmi ayam kampung, makan di Bakmi Prima pengunjung pasti akan langsung terpana dengan bakso gorengnya. Bakso goreng yang digoreng dadakan itu menjadi pelengkap sangat pas.
Adonannya terdiri dari campuran daging udang dan ayam. Bakso kemudian akan digoreng dalam kuali besar, dengan keadaan api sedang dan minyak yang panas.
Kamu tidak perlu khawatir kehabisan bakso gorengnya. Mereka akan menggoreng baksonya setiap 30 menit sekali, sehingga baksonya akan terus tersedia. Jika waktunya pas, kamu bisa dapat bakso goreng yang masih hangat dan renyahnya lebih terasa.
Bakso gorengnya punya ukuran cukup besar. Mereka akan disajikan dalam bentuk potongan lebih kecil dan dilengkapi saus sambalnya yang cair. Satu buah bakso seharga Rp 8 ribu ini punya tekstur renyah di luar dan kenyal di dalam.
 Mereka pun akan menggoreng bakso setiap 30 menit sekali. Satu kuali besar bisa sampai 50 bakso. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Meskipun bagian luarnya renyah tetapi dalamnya tidak kopong. Campuran daging ayam dan udangnya padat dan rasa udangnya lebih menonjol. Namun, tenang saja adonannya tidak amis.
Dimakan tanpa bumbu, bakso goreng ini sudah sangat enak. Kalau mau menambah sentuhan rasa asam, pedas, manis yang menyegarkan bisa dicocol ke sambal-nya.
Bakso goreng juga menjadi menu andalan di Bakmi Prima. Bahkan, banyak pengunjung yang mampir hanya untuk membeli bakso gorengnya saja. Meskipun bakso gorengnya terbilang cukup mahal, tetapi cita rasanya berhasil memikat lidah pengunjung.
Dalam hari-hari normal, pegawai di sana menyebut, mereka bisa menyiapkan 500 buah bakso goreng dalam sehari. Namun, di akhir pekan atau hari libur, permintaan pengunjung lebih tinggi. Mereka pun bisa sampai laku 1000 buah bakso gorengnya.
"Kalau hari biasa biasanya sehari habis 500 buah bakso goreng lah. Kalau weekend mah wah bisa habis 1000an," ujar pegawai Bakmi Prima kepada detikFood.
Bubur ayam kampung yang tak kalah enak
 Jangan lewatkan bubur ayam kampungnya juga yang tidak kalah enak. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Selain bakmi dan bakso goreng, Bakmi Prima juga menawarkan beberapa menu lain, diantaranya bakmi ayam masak kecap. nasi tim ayam, bubur ayam kampung, pangsit atau bakso kuah, dan pangsit atau bakso sapi.
Ingin mencoba menu lain, detikFood memesan menu bubur ayam kampungnya (Rp 25.000). Tampilan bubur ayam kampungnya lebih berwarna dibandingkan bakmi.
Dalam satu mangkuk terdiri dari bubur, potongan cakwe, suwiran ayam kampung rebus, daun bawang, dan bawang goreng. Bubur ini juga tipe bubur China yang tidak dilengkapi bumbu kuning. Buburnya polosan saja, hanya diberi racikan bumbu minimalis.
Agar semua komponen bisa terasa, disarankan buburnya diaduk saja. Tekstur buburnya sendiri tidak begitu halus, masih ada buliran nasi yang lembut, dan juga cukup kental.
Dimakan tanpa topping, buburnya sebenarnya sudah gurih. Namun, untuk menyeimbangi rasa, kamu bisa mencampur dengan topping-toppingnya. Menurut kami jika bubur itu dimakan polosan, rasa gurihnya terlalu mendominasi. Mungkin jika ditambah cabe, kecap, atau lada menjadi semakin enak dan kompleks.
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN