Adu Segar 3 Es Pisang Ijo dari Restoran dan UMKM, Mana yang Legit Enak?

Diah Afrilian - detikFood

Jumat, 29 Sep 2023 12:00 WIB

Adu Segar 3 Es Pisang Ijo dari Restoran dan UMKM, Mana yang Legit Enak? — Foto: detikcom

Jakarta -

Saat cuaca panas paling enak menyantap es pisang ijo yang dingin dan segar. Membandingkan 3 rasa es pisang ijo dari tempat yang berbeda, ternyata begini hasilnya.

Selain olahan daging sapi dan seafood, Makassar terkenal dengan kudapan e pisang ijo. Saking populernya kudapan manis ini juga gampang di dapat di Jakarta. Dari gerai kaki lima, online hingga restoran.

Pisang ijo ini sesuai dengan namanya terbuat dari pisang utuh yang dibalut adonan tepung beras yang dicampur daun pandan suji atau pasta pandan atau pewarna hijau. Setelah dikukus, pisang berbalut adonan hijau ini disajikan dengan bubur sumsum, sirop merah dan es batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat banyaknya penjual es pisang ijo, detikfood mencoba membandingkan beberapa es pisang ijo. Mulai dari yang dijual di penjual makanan tradisional, restoran khas Makassar yang populer, hingga pelaku UMKM secara acak yang kami temukan pada aplikasi ojek online.

Pisang ijo pertama merupakan yang kami beli dari UMKM secara acak bernama Sop Buah Segar Ponja. Menyusul ada pisang ijo dari Pisang Ijo Cendana dan pisang ijo dari restoran khas Makassar bernama Mamink Daeng Tata.

Ketiga es pisang ijo dipesan dengan varian original untuk mengetahui perbedaannya secara mendasar. Walaupun sama-sama segar dan manis ternyata begini perbedaan rasa dari ketiganya.

2 dari 3 es pisang ijo yang kami pesan memiliki cara pengemasan yang tidak jauh berbeda. Foto: detikcom

Isian dan kemasan

Dua di antara tiga es pisang ijo memiliki isian yang serupa dan kemasan yang hampir mirip. Hanya es pisang ijo Sop Buah Segar Ponja yang berbeda dari Pisang Ijo Cendana dan Mamink Daeng Tata.

Saat diterima, es pisang ijo Sop Buah Segar Ponja dikemas dalam gelas plastik. Isiannya terbilang ramai berupa bubur sum sum, potongan pisang ijo, pacar cina, berwarna merah muda, sirup merah hingga potongan buah nangka berukuran dadu kecil.

Sedangkan untuk pisang ijo dari Pisang Ijo Cendana dan Mamink Daeng Tata kemasannya terbagi menjadi beberapa bagian dengan isian yang dipisah. Pisang ijo dan bubur sum sum dikemas dalam wadah kontainer plastik, es batu serut, kental manis, dan sirup merah pada plastik yang terpisah satu sama lain.

Komposisi dan harga

Ketiganya memiliki komposisi dan harga yang berbeda-beda. Foto: detikcom

Es pisang ijo dari Sop Buah Segar Ponja, komposisi antara potongan es pisang ijo dengan pelengkapnya kalah banyak. Dibanderol seharga Rp 19.500, kondisi es pisang ijo yang kami terima juga lebih banyak kuah atau cairannya dan isiannya nyaris tidak terlihat.

Untuk es pisang ijo dari Pisang Ijo Cendana, bubur sumsum dan pisang ijo yang sudah dipotong-potong diletakkan dalam wadah kontainer plastik. Dilengkapi es batu serut yang tak terlalu banyak, kental manis dan sirup merah sekitar 2 sendok makan dipatok dengan harga Rp 36.000 per porsi.

Sedangkan untuk es pisang ijo dari Mamink Daeng Tata, bubur sumsum dan pisang ijonya juga disimpan pada wadah kontainer. Hanya saja pisang ijonya disajikan dengan kondisi utuh. Takaran kental manis dan sirupnya lebih banyak sekitar 3 sendok makan dan dibanderol Rp 35.000.

Perbedaan pisang hingga rasanya ada di halaman berikutnya.

Kematangan pisang

Kondisi pisang yang sudah dibalut dengan kulit berwarna hijau membuat jenisnya sulit dibedakan secara spesifik. Kami hanya dapat membedakan kualitas pisangnya melalui tekstur dan rasanya saja.

Es pisang ijo Sop Buah Segar Ponja menggunakan pisang yang matang. Ciri-cirinya terasa dari rasa pisang saat menyentuh mulut yang manis tanpa rasa sepat dan teksturnya yang lunak sehingga langsung hancur saat dikunyah.

Pada Pisang Ijo Cendana, tingkat kematangan pisangnya terasa 40% matang. Teksturnya tak terlalu lunak dan masih sedikit padat. Saat gigit pertama kali pisangnya terasa sepat dan baru keluar rasa manis setelah kunyahan ke 3 dan seterusnya.

Sementara untuk pisang ijo dari Mamink Daeng Tata bisa dikatakan sebagai pisang yang masih mengkal dan lebih tidak matang dari Pisang Ijo Cendana. Teksturnya lebih padat dengan rasa sepat yang kuat dan sedikit saja sentuhan manisnya.

Ketiga merek es pisang ijo ini menggunakan tingkat kematangan pisang sehingga tekstur dan rasanya berbeda satu sama lain. Foto: detikcom

Tekstur dan rasa

Banyaknya komponen pada es pisang ijo Sop Buah Segar Ponja membuat teksturnya lebih kompleks. Bubur sumsumnya menggumpal, lapisan kulit hijau pada pisangnya padat dan tidak kenyal, serta rasanya manisnya menusuk tenggorokan.

Pada es pisang ijo dari Pisang Ijo Cendana, bubur sumsumnya memiliki tekstur yang lembut dengan rasa gurih dominan. Lapisan kulit hijau pada pisangnya terasa lebih kenyal dan tingkat manisnya seimbang antara satu komponen dengan komponen lain.

Sementara pada es pisang ijo dari Mamink Daeng Tata, bubur sumsumnya tak berbeda jauh dengan es pisang ijo Pisang Ijo Cendana. Lapisan kulit pada pisangnya lebih padat dan tidak terlalu kenyal serta tingkat rasa manisnya lebih kuat dari Pisang Ijo Cendana karena komposisi sirup merah yang lebih banyak.

Jadi berdasarkan beberapa komponen yang telah kami jabarkan, es pisang ijo mana yang ingin kamu coba?