Alat Memasak Darurat
![]() |
Didesain untuk membantu menghangatkan makanan dalam keadaan yang serba terbatas, pada paket makanan tambahan Polri kami mendapatkan alat memasak sederhana. Bentuknya berupa kompor kecil berwarna hitam dengan bahan bakar berwarna putih berbentuk kotak dan keras seperti lilin.
Kami cukup kesulitan untuk menyalakan bahan bakar tersebut. Membutuhkan api yang cukup besar perlu waktu sekitar 15 hingga 20 menit untuk kami agar bisa menyalakan alat masak darurat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah api berhasil dinyalakan, kemudian makanan utama yang tersedia dalam paket bisa langsung diletakkan di bagian atasnya. Untuk menghangatkan menu makanan tambahan ini hanya butuh waktu selama 3 hingga 5 menit sampai bagian wadahnya terasa hangat dan tutupnya agak sedikit menggembung.
Uniknya, wadah yang digunakan ternyata tahan api dan sama sekali tidak terbakar. Padahal jika diraba tekstur wadah makananya cenderung tipis hingga kami sempat ragu jika wadahnya mudah terbakar.
Biskuit dan Sereal Tambahan
![]() |
Selain makanan utama yang perlu dihangatkan, ada juga beberapa camilan tambahan. Camilan tambahan ini berupa biskuit soft cookie dengan minuman sereal yang rasanya mirip seperti cappucino.
Untuk biskuitnya kami mendapatkan biskuit dengan rasa keju dari paket makanan tambahan Polri. Teksturnya lembut tetapi padat. Sempat tak percaya dengan rasa biskutnya, ternyata kami dibuat terkejut.
Biskuit rasa keju yang kami cicipi punya rasa yang enak. Antara rasa manis dan kejunya begitu seimbang sehingga rasanya tidak kalah dengan biskuit yang disajikan di bakery atau dijual dalam kemasan.
Selain itu pada paket makanan tambahan TNI, kami mendapatkan biskuit dengan rasa choco chips yang juga tak kalah enak. Cokelatnya begitu terasa dengan rasa manis yang tidak menonjol dan teksturnya yang lebih kering serta renyah dari biskuit pada makanan tambahan Polri.
Sedangkan untuk sereal tambahan, keduanya memiliki jenis dan rasa yang sama. Dikemas dalam kantung berwarna hitam bertuliskan 'Pro-Milch' rasanya mirip dengan sereal kemasan tetapi ada sedikit perbedaannya.
Sereal pada paket makanan tambahan ini terasa sedikit lebih manis dengan aroma dan rasa cappucino. Jika sereal pada umumnya disarankan untuk diseduh dengan air hangat atau panas, sereal ini cukup diseduh dengan air bersuhu ruang dan sudah bisa langsung dinikmati setelah diaduk rata.
Makanan Padat Tambahan
Salah satu komponen yang menjadi pembeda antara makanan tambahan TNI dan Polri yang kami cicipi adalah makanan padat. Pada paket makanan tambahan Polri kami mendapatkan 8 buah makanan tambahan berbentuk kotak yang padat.
Makanan tambahan padat ini tidak kami dapatkan pada paket makanan ransum TNI. Awalnya kami cukup bingung dengan makanan padat ini. Aromanya tercium sangat manis dengan sedikit aroma strawberry yang bisa dirasakan.
Saat dicicipi pada satu gigitan pertama, ternyata bentuknya yang padat tidak keras saat digigit. Makanan tambahan ini mudah untuk dihancurkan dengan cara digigit.
Jika ingin membayangkan bentuknya, makanan padat tambahan ini mirip dengan kue tradisional brem. Hanya saja ketebalannya dua kali lebih tebal dengan bentuk kotak sekitar 3 x 3 cm.
Rasanya makanan padat tersebut sangat manis dengan sedikit rasa gurih yang melintas pada lidah. Kami juga bisa merasakan adanya rasa kacang dalam makanan padat ini. Makanan padat ini memang sengaja disediakan sebagai makanan penutup sekaligus camilan tambahan untuk menambah energi.
Mau tulis ulasan makanan enak versi kamu di detikfood? Jangan lewatkan promo tulis review ayam goreng enak, GRATIS makan siang sebulan senilai Rp 3 juta/ orang dari detikcom. Baca informasinya DI SINI.
(dfl/odi)