Mulai berjualan saat pandemi corona
Henny, pemilik Furutu Sando mengatakan bisnisnya ini baru dimulai sejak pandemi corona yakni sekitar awal Agustus 2020. Henny yang sudah tidak bekerja sejak bulan Mei memutuskan untuk mencoba membuka usaha fruit sandwich ala Jepang.
"Ide-nya datang saat melihat sandwich tiba-tiba terpikir, di Indonesia (khususnya Jakarta) masih jarang sekali sandwich isi buah, karena di Jepang sendiri sandwich isi buah lumayan ramai," kata Henny saat dihubungi detikFood lewat pesan singkat (17/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun terbilang baru, Henny tak mau main-main soal kualitas sandwich buatannya. Ia memastikan semua bahan yang digunakan punya kualitas premium, terutama buahnya yang selalu hadir dalam keadaan segar.
"Kita pakai fresh cream jadi bukan whip cream atau butter cream kue. Krim kita juga gak bikin eneg, ringan juga rasanya. Untuk Tamago Sando kita pakai telur dan mayonnaise, serta bumbu racikan kita," lanjut Henny.
Sistem penjualan online
![]() |
Saat ini Furutu Sando hanya melayani pembelian secara online. Henny mengatakan orderan yang masuk masih belum stabil, saat sepi hanya terjual 6 potong, sementara saat ramai bisa sampai 20 potong sandwich.
Tertarik mencoba sandwich Jepang ini? Kamu bisa menghubungi nomor kontak yang ada di instagram @furutusando. Oiya, sandwich Jepang ini paling enak dinikmati dalam keadaan dingin lho.
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.
Simak Video "Nasi Bungkus Jejepangan di Palmerah"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)