Asupan Makanan Rumahan dan Alami Agar Anak Sehat dan Cerdas

Menyiapkan makanan bergizi untuk bayi dan anak bisa dilakukan dengan mudah. Makanan buatan sendiri dengan bahan alami merupakan yang terbaik.

Masalah asupan nutrisi bayi dan anak mendapat perhatian khusus pemerintah. Ini agar anak balita tak alami stunting. Angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24.4% dan ditargetkan turun 3% pada tahun 2022. Satu dari 3 balita Indonesia menderita stunting.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis. Akibatnya anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir. Tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Membuat makanan untuk pendamping ASI atau MPASI dan makanan anak bisa dilakukan sendiri di rumah. Banyak produk tepung dan biskuit yang siap santap. Diperkaya dengan sejumlah nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak.

Yang paling mudah dan murah adalah menyiapkan MPASI dan makanan anak sendiri. Bisa dipilih bahan-bahan makanan bernutrisi yang segar dan alami. Seperti membuat bubur susu atau tim saring atau tim kasar dengan tambahan sayuran dan sumber protein.

Makanan bayi dan anak sesuai tumbuh kembang anak. Foto: iStock

Pemberian makanan halus dan padat dimulai sejak bayi berusis 6 bulan, disesuaikan dengan tumbuh kembang di usia 9 bulan, 12 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan makanan untuk batita (bayi tiga tahun) dan balita (bayi lima tahun) hingga usia sekolah.

Tiap bayi dan anak punya pola tumbuh kembang sendiri. Karena itu yang tahu persis adalah sang ibu atau orangtuanya. Dalam ulasan khusus ini detikfood memberi beberapa panduan, berupa informasi mengenai MPASI hingga makanan untuk anak.

Resep-resep MPASI 6 bulan berupa bubur susu dan bubur saring. Kemudian resep camilan anak, resep bekal anak hingga resep untuk anak rewel makan dan menolak nasi. Bayi dan anak tetap harus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Dengan beragam pilihan makanan, mood anak yang sering naik dan turun saat makan bisa disiasati dengan baik. Variasi bahan-bahan dengan rasa dan tampilan berbeda bisa mencerdaskan lidah dan otaknya.

Bahan sederhana dan murah seperti tahu dan tempe bisa jadi makanan anak. Demikian juga beragam sayuran seperti kacang panjang, kangkung, bayam hingga buncis dan jagung bisa dicampurkan dalam makanan bayi dan anak.

Makanan bayi dan anak tak harus rumit dan mahal. Makanan rumahan buatan sendiri lebih murah, bersih dan sehat. Agar mendapatkan informasi lengkap MPASI dan Makanan Anak, simak terus detikfood ya!