Ikan dapat diolah menjadi beragam makanan. Bisa digoreng atau pun dipanggang. Studi dari journal Scientific Reports menemukan bahwa konsumsi lebih banyak ikan bisa membantu dapatkan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan skor IQ pada anak.
Konsumsi rutin ikan ternyata bisa membuat si kecil makin cerdas dan tidur lebih nyenyak. Ini manfaat hingga jenis ikan yang baik dikonsumsi untuk si kecil yang dilansir dalam Brit.co.
Baca juga: Si Kecil Bisa Lebih Cerdas dan Sehat Jika Sering Konsumsi Ikan
1. Bagaimana ikan dapat tingkatkan kecerdasan otak
 Foto: iStock |
Studi ini menemukan bahwa anak-anak yang makan lebih banyak ikan memiliki kualitas tidur dan kognitif yang lebih baik. Para peneliti juga menemukan bahwa anak-anak yang konsumsi ikan setidaknya sekali dalam seminggu mencetak rata-rata hampir empat poin lebih tinggi saat tes IQ. Hasil ini mendukung gagasan bahwa konsumsi makanan tinggi omega 3 di usia muda sangat penting untuk perkembangan otak anak-anak dan kesehatan secara keseluruhan.
"Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa meningkatkan konsumsi asam lemak omega 3 dapat meningkatkan kognitif, termasuk meningkatkan daya fokus serta kapasitas memori," kata ahli gizi dan ahli kiropraktik Dr. Daryl Gioffre.
"Otak 60 persennya adalah lemak, sehingga kalau makan lebih banyak lemak baik anti inflamasi omega 3 dalam bentuk ikan memungkinkan untuk otak bekerja lebih baik. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa kadar asam lemak omega 3 secara signifikan memprediksi kemampuan anak untuk belajar. Tingkat yang lebih tinggi, terutama DHA (docosahexaenoic acid) dikaitkan dengan pembacaan dan memori yang lebih baik dan lebih sedikit masalah perilaku."
2. Jenis ikan yang tinggi gizi
 Foto: iStock |
Salmon, tuna, sarden dan mackerel sangat baik dikonsumsi si kecil. Ikan berlemak ini kaya akan kandungan asam lemak omega 3, vitamin D, dan vitamin B12. Selain itu, Anda juga bisa memberikan ikan teri nasi yang kaya protein dan kalisum serta ikan nila.
Selain ikan laut, seafood seperti udang hingga cumi juga bisa diberikan pada si kecil.
3. Atasi si kecil yang tak suka ikan
 Foto: iStock |
Jika si kecil termasuk yang suka memilih makanan atau tak menyukai rasa dan bau ikan. Ini bisa menjadi rumit. Dokter anak Dr. Dyan Hes merekomendasikan untuk memaparkan ikan pada anak di usia muda. Bayi yang sudah berusia lebih dari 6 bulan, bisa dikenalkan kaldu ikan.
Sedangkan Balita yang sudah berusia dua tahun bisa diberikan dua porsi ikan sebanyak dua kali dalam seminggu. Agar rasanya enak, Anda juga bisa menambahkan bumbu atau menyajikannya dalam bentuk yang berbeda seperti nugget.
"Saya telah menemukan bahwa banyak anak-anak suka sushi dan salmon teriyaki. Saya juga melihat beberapa anak benar-benar menikmati salmon asap dengan saus keju. Jika si kecil tak suka dengan aroma amis ikan, bisa direndam dalam susu selama dua jam sebelum dimasak," kata Dr. Hes.
"Saya melapisi ikan fillet dengan minyak zaitun dan memberi remahan roti gandum dan keju parmesan diatasnya. Anak-anak saya sangat menyukai itu."
Baca juga: Makan Ikan Seminggu Sekali Turunkan Risiko Alzheimer (lus/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN