Si Kecil Tak Suka Buah? Siasati Pemberiannya dengan 3 Cara Ini!

Jakarta - Karena sering makan fast food anak jadi kurang suka sayur dan buah. 9 dari 10 anak tidak konsumsi makanan sehat setiap hari.

Sayur dan buah menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik untuk pencernaan hingga menjaga daya tahan tubuh anak. Jika si kecil tak suka sayur, Anda bisa menggantinya dengan buah atau sebaliknya.

Dilansir dalam health.usnews.com (21/11), ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar si kecil gemar konsumsi sayur dan buah yang beragam. Yuk simak!

Foto: iStock

1. Peran buah dan sayuran

Dari sudut pandang gizi, buah dan sayur merupakan sumber serat. Keduanya bebas dari pengawet dan relatif rendah kalori untuk jumlah tertentu. Sehingga sayur dan buah memainkan peran yang sangat penting dalam mengurangi risiko sembelit dan obesitas.

Buah dan sayur juga kaya akan vitamin dan mineral sehingga terbukti dapat menurunkan kejadian kanker dan sehatkan saluran pencernaan serta dalam jangka panjang dapat kurangi risiko penyakit jantung.

Dengan memilih sayur dan buah dalam berbagai warna seperti pelangi, anak-anak juga akan menyukainya.

Kejadian obesitas makin meningkat dikalangan anak-anak. Hal ini dikarenakan konsumsi makanan dan minuman tinggi karbohidrat juga meningkat. Membiasakan diri untuk konsumsi buah dan sayur secara rutin bisa hindari anak dari obesitas di usia dewasa.

Foto: iStock

2. Biasakan dan libatkan anak

Membiasakan si kecil konsumsi makanan sehat memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Namun yang perlu dicatat adalah kebiasaan makan anak-anak sering mencerminkan ibu dan ayah sebagai role model. Jadi orangtua harus memastikan buah-buahan dan sayuran menjadi bagian dalam diet keluarga.

Berbelanja makanan, membantu membuat perencanaan makanan mingguan untuk bekal sekolah anak dan membantu persiapkan makanan di meja makan bisa bantu si kecil lebih mandiri. Jika si kecil sedang susah makan, Anda bisa memberikan pilihan makanan sehat agar ia memilih.

Foto: iStock

3. Kreatif

Kreatif dalam mengolah makanan sudah pasti dapat membantu anak tingkatkan konsumsi buah dan sayur. Misalnya, mengiris apel menjadi potongan kecil atau menambahkan sedikit krim kocok membuat anak lebih menerima buah ketika ia masih balita. Selain itu, sayuran atau buah yang dicocol dengan mayonnaise atau cokelat bisa menarik perhatian anak.

Foto: iStock

Dari ketiga hal ini dapat disimpulkan bahwa makanan sehat akan jadi enak jika Anda mengolahnya dengan baik dan menarik. Jika si kecil menolak konsumsi buah, sebaiknya jangan menyerah! Tawarkan mereka lagi dan lagi pada hari berikutnya.

Karena melakukan hal itu terbukti dapat meningkatkan penerimaan dari waktu ke waktu. Kalau si kecil sudah mulai dewasa, Anda dapat memberitahukan bahwa sayur dan buah itu penting untuk kesehatan dengan cara yang ia mengerti.

Selain buah dan sayur, di masa pertumbuhannya anak juga membutuhkan asupan gizi lain seperti karbohidrat, protein dan lemak. Semua komponen ini bisa didapatkan sekaligus dengan memberikan makanan yang bervariasi. (lus/odi)