Gurih 7 berlokasi di Jalan Raya Pajajaran No. 102, Bantarjati, Bogor. Restoran yang punya menu khas Sunda ini punya suasana pedesaan yang asri. Uniknya, ada air terjun di dalam restorannya. Sehingga kalau Anda memilih untuk makan di saung, perlu melewati sungai berbatuan.
![]() |
Gemericik air yang berasal dari air terjun membuat suasana semakin nyaman. Kumpulan ikan-ikan berukuran besar pun jadi salah satu tontonan anak-anak yang menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mengintip menunya, di sini ada menu ikan, ayam, daging, cumi dan udang, lalapan, pepes, nasi timbel hingga aneka sambal. Pilihan sambalnya cukup beragam, ada sambal terasi dadak, sambal goreng terasi, sambal mangga dan sambal cibiuk.
Memesan salah satu menu andalannya, kami memilih Sate Maranggi (57.000), Ayam Bekakak Goreng (Rp 89.000), Sop Iga Kedondong (Rp 59.000) dan Ulukuteuk Leunca (Rp 13.000).
Sate Maranggi disajikan dengan potongan sedang tanpa lemak. Rasanya gurih dengan aksen ketumbar. Potongan dagingnya diberi bumbu dan direndam bumbu. Ada jejak rasa bawang merah, bawang putih dan manis gula merah yang meresap ke dalam daging.
![]() |
Aroma bakaran dari daging sapi yang sedap makin enak dinikmati bersama dengan sambalnya. Tidak seperti sate maranggi Cibungur, sate ini justru dipadu dengan gerusan cabai rawit hijau, irisan bawang merah dan potongan tomat hijau. Makin enak disiram dengan perasan jeruk nipis yang segar.
Butuh sajian hangat? Coba saja sop iga dengan rasa unik. Sop iga kedondong tampilannya mirip pindang iga. Semangkuk sop iga ini kuahnya berwarna kuning bening. Daging iga yang dimasak dengan api kecil lama punya tekstur yang empuk. Dagingnya mudah lepas dari tulangnya.
![]() |
Slurp! Kuahnya asam dan segar. Kalau mau pedas cukup potong cabai rawit gendut yang dicampur dalam sop ini. Menurut salah satu karyawan, sop iga ini memang ditambahkan dengan daun kedondong sehingga rasanya segar. Namun kami tak mendapati adanya daun kedondong. Namun terdapat irisan jeruk nipis kuning pada campuran kuahnya.
Semangkuk sop iga dengan potongan daging empuk yang royal ini cocok disantap dengan nasi hangat. Mantap!
![]() |
Bagi pecinta masakan Sunda bisa cicip ayam goreng basah alias ayam bekakak goreng. Ayam gorengnya terlihat basah dan berminyak dengan warna kuning. Potongan ayam kampung yang sudah dimarinasi dengan bawang dan kunyit dicelup dalam minyak goreng panas.
Meskipun menggunakan ayam kampung, tapi tekstur dagingnya empuk. Enak disantap dengan nasi dan juga sambal terasi goreng. Sambalnya pedas dengan aroma terasi yang cukup kuat. Cocok dinikmati bersama dengan lalapan segar berupa selada, daun pohpohan, tomat, kacang panjang dan mentimun.
Baca juga: Sambel Hejo Sambel Dadak: Gurih Empuk Ayam Goreng Basah dan Cimplung Khas Purwakarta
![]() |
Tambah dengan Ulukuteuk Leunca yang berisi oncom hingga leuncha. Tampilannya sederhana dengan sebaran minyak berwarna agak oranye. Ulukuteuk khas Sunda ini sangat pas dimakan dengan nasi hangat dan ayam goreng. Pokoknya raos pisan!
![]() |
Selain makanan yang sudah dicicip. Ada juga aneka ikan gurame yang bisa dipesan dengan cara digoreng atau bakar. Keduanya sama-sama enak dinikmati dengan ragam sambal, ada sambal kecap atau sambal mangga. Semuanya enak. Sebelum datang pastikan lakukan reservasi terlebih dulu agar tak lama menunggu.
Gurih 7
Jalan Raya Pajajaran No. 102
Bantarjati, Bogor (Dekat Warung Jambu)
Telp: (0251) 8317889
(lus/odi)