Resto Korea Ini Tipu Pelanggan, Cantumkan Label Halal Padahal Tidak

Resto Korea Ini Tipu Pelanggan, Cantumkan Label Halal Padahal Tidak

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 06 Jun 2022 11:00 WIB
Netizen Kecewa Restoran Korea Ini Cantumkan Label Halal Padahal Tidak Halal.
Foto: iStock
Jakarta -

Netizen ini merasa dicurangi karena restoran Korea tempatnya memesan makanan tidak halal, tapi pihaknya menggunakan label halal. Ia pun mengajukan protesnya.

Jarang ditemui restoran Korea memiliki label halal karena banyak sekali bahan utamanya yang mengandung babi dan alkohol. Tapi ada beberapa restoran Korea yang telah mengantongi label halal karena terbukti tidak menggunakan babi ataupun alkohol.

Restoran-restoran Korea yang halal ini dapat ditemui di beberapa negara. Sayangnya ada juga restoran yang berlaku curang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Asia One (4/6), wanita bernama Tiara Nadrina yang tinggal di Singapura ini membagikan kisahnya merasa dicurangi oleh sebuah restoran Korea. Tiara Nadrina yang merupakan seorang muslim memutuskan mencari restoran Korea halal untuk memesan makanan dari salah satu aplikasi pemesanan makanan online.

Netizen Kecewa Restoran Korea Ini Cantumkan Label Halal Padahal Tidak Halal.Netizen Kecewa Restoran Korea Ini Cantumkan Label Halal Padahal Tidak Halal. Foto: Facebook Complaint Singapore

Baca Juga: Gurih Pedas 'Bakso Pelakor' yang Bentuknya Mirip Payudara

ADVERTISEMENT

Ia menemukan ada restoran Korea halal di Nanyang Technological University bernama KClove Korean Cuisine. Informasi halal ini terdapat pada nama restoran di aplikasi tersebut.

Pada awalnya ia tak berpikir banyak dan langsung memesan makanan. Ia juga percaya restoran Korea tersebut memang halal. Tiara diketahui telah memesan sebanyak 2 kali di restoran tersebut.

Namun, belakangan ia mengetahui kalau tempat makan tersebut tidak bersertifikat halal setelah mencari nama warung tersebut di situs Islamic Religious Council of Singapore (MUIS). Tiara juga melakukan pengecekan di internet dan tak menemukan tanda kalau restoran Korea langganannya itu memiliki sertifikat halal.

Setelah mengetahui kalau restoran Korea KClove tidak halal, Tiara tentunya kesal dan langsung membagikan kisahnya ini ke grup Facebook Complaint Singapore pada 1 Juni 2022.

Baca Juga: Mantan Chef Buka Warung Steak, Tawarkan Steak Murah Enak Gaya Restoran

"Jika mereka tidak halal lalu mengapa mereka menyesatkan orang dan mencantumkan nama perusahaan mereka sebagai halal?! Saya memesan dua kali dari mereka berpikir bahwa itu benar-benar halal. Tolong kembalikan uang saya dan minta mereka untuk menghapus kata halal dari nama perusahaan. Ini tidak masuk akal!" kata Tiara kesal.

Korean style fried ChickenKorean style fried Chicken Foto: iStock

Tiara juga meminta pengembalian dana untuk dua pesanannya dan berdasarkan tangkapan layar obrolan langsung yang dia unggah, aplikasi pemesanan makanan online bernama Deliveroo itu berkewajiban mengembalikan total S$45.40 (Rp 477 ribu).

"Saya merasa sangat tertipu dan ini menjijikkan," tambah Tiara.

Kini label halal pada nama restoran tersebut di aplikasi telah dihapus. Pihak KClove juga telah memberikan klarifikasi soal status halal restoran yang belum mereka kantongi saat ini.

Baca Juga: Viral Barista Nyinyir Saat Pelanggan Beli Americano, Netizen Geram!




(yms/adr)

Hide Ads