Beberapa peralatan dapur ini bisa menimbulkan risiko serius pada kesehatan. Hal tersebut berkaitan dengan material yang terkandung.
Peralatan dapur semakin banyak model dan jenisnya. Ada yang berbahan stainles steel, kaca, plastik, kayu, dan sebagainya. Namun pernahkah kamu memikirkan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya?
Melalui Instagram, seorang ahli jantung Dr. Alok Chopra dari Maulana Azad Medical College, New Delhi, India mengungkap beberapa alat dapur yang berbahaya untuk kesehatan.
Menurutnya, material atau bahan yang digunakan untuk membuat alat dapur mengandung zat kimia berbahaya. Zat tersebut berpotensi mengontaminasi makanan.
Dikutip dari Times of India (26/7) berikut 5 alat dapur yang berisiko mengontaminasi makanan:
1. Wajan anti lengket
Menurut Dr. Alok, peralatan masak yang terlalu panas dapat melepaskan asap beracun. Selain itu, wajan anti lengket seperti teflon yang tergores dapat melepaskan bahan kimia berbahaya.
Wajan yang mengandung bahan kimia PFOA dan PFAS dapat terakumulasi di dalam tubuh. Hal tersebut sangat berisiko dan bisa menimbulkan beberapa kesehatan tubuh jika tertelan melalui makanan.
Mulai dari gangguan hormon, sistem kekebalan tubuh, hingga keracunan dalam jangka panjang. Sebagai alternatif, pilihlah alat masak dengan material stainless steel, kaca, dan keramik.
2. Aluminium foil
Aluminium foil digunakan untuk membungkus makanan guna menjaga kehangatan dan mempercepat proses memasak. Namun di balik kegunaannya bisa menimbulkan risiko.
Aluminium foil sendiri terbuat dari lembaran logam. Kandungan logam tersebut dapat mengontaminasi makanan, jika dikonsumsi bisa menyebabkan penyakit serius.
Paparan jangka panjangnya telah dikaitkan dengan masalah neurologis dan peningkatan risiko Alzheimer. Sebagai gantinya, bisa menggunakan kertas perkamen yang lebih aman digunakan.
Alat dapur yang berbahaya ada di halaman berikutnya.
(raf/dfl)