Penyakit asam urat amat mengganggu. Gejala umumnya adalah nyeri sendi berat yang disertai kemerahan dan bengkak. Untuk menghindarinya, batasi konsumsi makanan berikut ini.
Penyakit asam urat memicu nyeri tak tertahankan, pembengkakkan, hingga adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi pada tubuh berisiko terkena asam urat, tapi yang paling sering adalah jari kaki, lutut, dan jari tangan.
Mengutip Halodoc, gejala penyakit asam urat bervariasi, mulai dari nyeri sendi yang intens, peradangan dan kemerahan, hingga rasa tidak nyaman dalam jangka panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit asam urat atau gout amat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Penderitanya disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi purin terlalu banyak agar gejala asam urat tidak kambuh.
Berikut 7 pantangan makanan untuk penderita asam urat, merangkum berbagai sumber:
1. Seafood
Seafood, seperti udang, kepiting, lobster, kerang, dan ikan kembung, termasuk makanan yang tinggi kandungan purin. Mengonsumsinya terlalu banyak dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Batasi konsumsi seafood jika kamu punya riwayat asam urat.
2. Jeroan
![]() |
Selain seafood, jeroan juga sumber purin tinggi yang menyebabkan asam urat. Batasi konsumsi jeroan hewan, seperti hati, babat, otak, dan ginjal. Sebagai contoh, per 100 gram hati ayam mengandung 312,2 mg purin, sedangkan hati sapi mengandung 219,8 mg purin. Ada pun batas konsumsi purin harian adalah 600-1.000 miligram, tapi jika sudah punya riwayat asam urat, batasnya menjadi 100-150 miligram, seperti dikutip dari Halodoc.
3. Jamur
Konsumsi beberapa jenis sayuran juga patut diwaspadai penderita asam urat, termasuk jamur. Dalam 100 gram jamur terkandung sekitar 58 miligram purin. Namun, bukan berarti penderita asam urat sama sekali tidak bisa makan jamur. Jamur sendiri menjadi sumber beta-glucan atau serat yang berguna buat kesehatan usus.
4. Bayam
![]() |
Sayuran lain yang juga tinggi purin dan patut diwaspadai oleh penderita asam urat adalah bayam. Dalam 100 gram bayam terkandung sebanyak 57 miligram purin. Hal ini tentu bisa memicu penumpukan asam urat dalam darah.
5. Daging merah
Daging merah, seperti daging sapi dan domba memang tinggi protein. Namun, waspadai konsumsinya karena kadar purin di dalamnya juga tinggi. Jika ingin menjaga kadar asam urat darah, Anda bisa mengganti daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai yang dapat ditemukan pada tempe dan tahu.
6. Ikan tuna dan salmon
Selain seafood, ikan berlemak seperti tuna dan salmon juga merupakan makanan tinggi purin. Sama seperti ikan teri, sarden, dan mackerel. Karenanya penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsinya.
7. Makanan manis
Makanan manis sebenarnya tidak mengandung purin, tapi tetap dapat memicu asam urat. Hal ini lantaran jenis gula fruktosa yang terkandung di dalamnya. Di sisi lain, terlalu banyak konsumsi makanan manis berisiko terserang obesitas dan diabetes. Kedua kondisi tersebut juga dapat memperburuk gejala nyeri persendian pada pengidap asam urat.
(adr/adr)