7 Makanan Pemicu Peradangan yang Bikin Perut Buncit

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 21 Mei 2025 07:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Suphaporn
Jakarta -

Konsumsi makanan yang tidak tepat dapat memicu penumpukan lemak perut. Ahli gizi pun mengungkap makanan pemicu peradangan yang perlu dihindari jika tak ingin perut terlihat buncit.

Memiliki perut rata tanpa timbunan lemak adalah dambaan banyak orang. Kondisi ini bukan tidak mungkin digapai jika kamu menerapkan pola hidup sehat secara keseluruhan.

Salah satunya dengan menghindari makanan pemicu peradangan atau inflamasi, seperti diungkap ahli gizi Tara Collingwood yang juga penulis buku Flat Belly Cookbook for Dummies. Mengutip Eat This, Not That! (17/5/2025), Collingwood mengungkap konsumsi beberapa makanan memang berpotensi membuat lemak tertahan di perut.

"Makanan pemicu peradangan ini dapat menimbulkan lemak perut karena meningkatkan peradangan kronis, resistensi insulin, dan ketidakseimbangan hormon," jelasnya. Lantas makanan apa saja yang dimaksud?

Berikut daftarnya:

1. Pasta dan roti putih

Jenis karbohidrat olahan, seperti pasta, roti putih, dan pastry disebut Collingwood bersifat super inflamasi alias amat memicu peradangan. Ini karena proses pengolahannya yang tinggi hingga membuat makanan tersebut minim kandungan serat dan nutrisi lain.

Dampak konsumsinya, kadar gula darah seseorang akan melonjak. Kemudian diikuti efek memicu peradangan dan penyimpanan lemak (terutama lemak perut) yang membuat perut tampak buncit.

2. Cookies hingga soda

Foto: Getty Images/iStockphoto/choochart choochaikupt

Makanan dan minuman dengan gula tambahan, seperti cookies dan soda, juga wajib dihindari kalau tak ingin perut buncit. Untuk diketahui, konsumsi fruktosa berlebihan dapat memicu perlemakan hati, resistensi insulin, dan peradangan. Dampaknya, lemak perut meningkat dan metabolisme terganggu.

3. Sumber lemak trans

Konsumsi lemak trans yang merupakan minyak terhidrogenasi sebagian, tidak baik untuk lingkar pinggang. Sumber lemak trans seperti kue, roti, frozen food, dan gorengan, bersifat inflamasi.

Ketika dikonsumsi berlebihan, makanan mengandung lemak trans dapat meningkatkan penanda inflamasi dan penumpukan lemak perut.

4. Daging olahan

Foto: Getty Images/grandriver

Makanan pemicu peradangan ini terkenal dengan rasanya yang nikmat. Jenis daging olahan, yaitu bacon, sosis, hingga nugget, diketahui mengandung bahan pengawet, sodium, dan produk akhir glikasi lanjutan (AGE).

Dampak konsumsinya terkait dengan peradangan, peningkatan risiko obesitas, serta penyakit jantung. Kondisi lemak perut yang menumpuk pun tak terhindarkan.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(adr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork