5 Minuman Herbal Pencegah Perut Kembung Saat Buka Puasa

5 Minuman Herbal Pencegah Perut Kembung Saat Buka Puasa

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 06 Mar 2025 07:00 WIB
teh herbal
Foto: Getty Images/KSevchenko
Jakarta -

Perut kembung kerap dialami usai buka puasa. Sebagai solusi, coba konsumsi minuman herbal ini ketika waktu berbuka.

Puasa membuat tubuh mengalami berbagai perubahan kondisi. Salah satu kondisi yang sering terjadi yaitu perut kembung.

Kondisi kembung membuat perut seakan sesak, penuh, dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perut kembung tidak boleh disepelekan, karena bisa jadi pertanda kondisi tubuh sedang dalam keadaan tidak sehat.

Menghindari konsumsi makanan dan minuman tertentu memang bisa membantu. Namun, kondisi perut kembung juga bisa diatasi dengan minum minuman herbal berkhasiat.

ADVERTISEMENT

Melansir Times of India, berikut 5 racikan minuman herbal yang bisa atasi perut kembung saat buka puasa:

1. Teh peppermint

anti pikun dengan teh peppermintMinum teh peppermint bisa atasi perut kembung. Foto: GettyImages/Telegrah

Teh peppermint yang dibuat dengan memasukkan daun peppermint ke dalam air panas ini menjadi salah satu racikan tepat.

Teh ini dikenal dengan khasiatnya yang menenangkan dan baik untuk meredakan keasaman dan kembung di perut.

Di dalamnya terkandung menthol yang membantu merelaksasikan otot-otot saluran pencernaan, mengurangi gas, dan rasa tidak nyaman akibat kembung.

Senyawa flavonoid di dalam teh ini juga dipercaya ampuh meredakan berbagai masalah pada sistem pencernaan, termasuk perut kembung.

2. Lemon jahe

racikan teh hijau yang menyehatkan, bisa ditambahkan jahe, lemon, madu, hingga daun mint.Minuman herbal sederhana ini menawarkan khasiat untuk atasi kembung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Perpaduan lemon dan jahe juga bisa mengatasi perut kembung. Cara membuatnya mudah tinggal merebus irisan lemon dan jahe.

Minuman ini berkhasiat karena jahe di dalamnya merupakan obat alami untuk masalah pencernaan.

Sedangkan lemon juga bisa membantu pencernaan dan membantu tubuh mengurangi keasaman.

Jahe dan lemon juga mengandung antioksidan dan antiradang, sehingga bisa meringankan peradangan usus.

Mengonsumsi wedang lemon jahe bisa membuat usus bekerja lebih baik, sehingga masalah pencernaan bisa teratasi.

Rekomendasi minuman herbal lain untuk atasi kembung bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Teh chamomile

Herbal tea with lemon slice on a white wooden table with chamomile plants and cinnamon.Selain menenangkan tubuh, teh chamomile juga bisa atasi kembung. Foto: dok. detikFood

Selain menenangkan tubuh dan pikiran, teh chamomile juga bisa mengurangi gas dan melemaskan otot yang menggerakkan makanan melalui usus.

Teh chamomile juga kaya akan senyawa fenolik, seperti apigenin, quercetin, dan patuletin. Senyawa ini memiliki sifat antiradang, menenangkan, pencernaan, dan antispasmodik yang meredakan rangsangan saluran pencernaan dan membantu meredakan gas berlebihan.

Namun, teh chamomile tidak direkomendasikan bagi mereka yang alergi terhadap chamomile atau bunga lain dalam satu famili.

Orang yang mengonsumsi antikoagulan, obat penenang, atau analgesik juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi teh chamomile.

4. Teh kayu manis

Teh kayu manisSifat anti radang di dalam teh ini bisa mengatur kadar gula darah dan atasi kembung. Foto: Getty Images/Akhilesh

Kayu manis juga dikenal dengan khasiat anti radangnya dan kemampuan untuk mengatur kadar gula darah.

Minum teh kayu manis setelah buka puasa bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah keasaman serta kembung.

Di dalam teh herbal ini juga ada sifat antispasmodik yang bisa meredakan kram perut, gas, dan kembung.

5. Teh biji ketumbar

Biji ketumbar juga bisa dijadikan teh lalu diminum setelah buka puasa. Biji ketumbar dapat mengurangi keasaman dan kembung setelah makan.

Minuman herbal ini memang terkenal mampu mengatasi masalah pencernaan, seperti mual, diare, dan perut kembung. Di dalam biji ketumbar terdapat kandungan serat yang bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan secara keseluruhan.

Selain itu, racikan teh ini juga memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang dapat melawan bakteri penyebab peradangan.

Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads