3. Zaitun Hitam
Dengan indeks glikemik yang berada di angka 15, zaitun hitam mengandung nutrisi penting. Ada lemak tak jenuh tunggal dan polifenol yang mengatur nafsu makan.
Kandungan lemak sehatnya akan memperlambat pencernaan, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Sementara itu, polifenol dikaitkan dengan berkurangnya peradangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, polifenol pada kandungan zaitun hitam akan mencegah sinyal lapar yang tidak menentu. Ini bisa mencegah ngemil tak sehat yang berlebihan.
4. Cabai
![]() |
Cabai juga memiliki indeks glikemik di angka 15. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan kandungan capsaicin senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai.
Senyawa tersebut telah terbukti sedikit meningkatkan metabolisme sekaligus menekan nafsu makan, sehingga menjadikannya 'obat' untuk mengatur berat badan secara alami.
"Mengonsumsi makanan pedas dapat menurunkan asupan kalori sepanjang hari tanpa usaha yang disadari," jelas Mark Hewett.
5. Jahe
Dengan indeks glikemik 15, jahe terkenal akan khasiatnya yang meningkatkan pencernaan dan mengatur nafsu makan. Jahe bisa mengendalikan rasa lapar dengan meningkatkan termogenesis.
Termogenesis sendiri merupakan pembakaran kalori. Mengonsumsi jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah gangguan setelah makan yang memicu rasa lapar.
(raf/odi)