Daun kelor telah lama dikenal sebagai tanaman dengan segudang manfaat bagi kesehatan. Dalam berbagai penelitian ilmiah, daun kelor terbukti kaya akan nutrisi, antioksidan, serta memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.
Namun, lebih dari sekadar tanaman herbal, ciri khas daun kelor juga disebut dalam Al-Qur'an. Hal ini menandakan daun kelor adalah tumbuhan yang istimewa dalam kehidupan manusia.
Sebagai salah satu makanan bernutrisi tinggi, daun kelor dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai penyakit. Mulai dari menjaga keseimbangan hormon, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu mengontrol kadar gula darah. Tidak heran jika tanaman ini kerap disebut sebagai superfood yang mudah dijumpai dan diolah dalam berbagai hidangan.
Mengenal Daun Kelor
Daun kelor menjadi populer, terutama sejak pandemi karena kandungan nutrisinya yang diklaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Secara historis, pohon kelor berasal dari India, namun kini dapat tumbuh di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Daun kelor yang bernama latin Moringa oleifera ini memang tidak mudah ditemukan di pasar seperti sayuran lain, namun terkadang kerap ditemukan adanya pohon kelor liar. Sebab, tanaman daun kelor sebetulnya cukup mudah dibudidayakan. Caranya cukup dengan menancapkan batangnya ke tanah, pohon kelor bisa tumbuh tanpa perlu perawatan khusus.
Daun kelor berbentuk kecil dan tersusun dalam tangkai yang lunak. Pohonnya berukuran sedang, tetapi jika ditanam di lahan luas, bisa tumbuh menjadi pohon besar. Pada tahun 1998, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkenalkan daun kelor sebagai sumber makanan bergizi tinggi.
WHO merekomendasikan konsumsi daun kelor bagi bayi dan anak-anak dalam masa pertumbuhan karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Daun kelor mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, B2, B6, dan C, serta zat besi, magnesium, dan protein. Selain itu, daun ini juga kaya akan antioksidan dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Manfaat Daun Kelor dalam Al-Quran
Daun kelor yang sering tumbuh di pekarangan rumah ini memiliki banyak manfaat. Dalam Alquran surat Al Fath ayat 29, daun kelor dideskripsikan sebagai tanaman yang menyejukkan dan menyenangkan hati.
Ciri-ciri tumbuhan kelor yang sejuk ini disebutkan sebagai tanaman yang sengaja diciptakan oleh Allah SWT untuk menjengkelkan hati orang-orang kafir dan meneduhkan hati orang-orang beriman.
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِۗ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًاۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِۗ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِۖ وَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَۗ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًاࣖ
Arab-latin: "muḫammadur rasûlullâh, walladzîna ma'ahû asyiddâ'u 'alal-kuffâri ruḫamâ'u bainahum tarâhum rukka'an sujjaday yabtaghûna fadllam minallâhi wa ridlwânan sîmâhum fî wujûhihim min atsaris-sujûd, dzâlika matsaluhum fit-taurâti wa matsaluhum fil-injîl, kazar'in akhraja syath'ahû fa âzarahû fastaghladha fastawâ 'alâ sûqihî yu'jibuz-zurrâ'a liyaghîdha bihimul-kuffâr, wa'adallâhulladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti min-hum maghfirataw wa ajran 'adhîmâ"
Artinya: "Nabi Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras terhadap orang-orang kafir (yang bersikap memusuhi), tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud (bercahaya). Itu adalah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu makin kuat, lalu menjadi besar dan tumbuh di atas batangnya. Tanaman itu menyenangkan hati orang yang menanamnya. (Keadaan mereka diumpamakan seperti itu) karena Allah hendak membuat marah orang-orang kafir. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al Fath ayat 29)
Ade Egie Prayogi dalam jurnalnya yang berjudul 'Uji Antiinflamasi Kapsul Kombinasi Ekstrak Daun Kelor', menyebut daun kelor termasuk tanaman obat yang mempunyai khasiat tinggi dalam pengobatan. Hal ini tertuang juga dalam firman Allah dalam Al-Qur'an surat Asy Syu'ara' ayat 7 dan 8:
أَو َ لَمْ يَر َ و ْ ا۟ إِلَى ٱلْ ْ َر ْ ض ِ كَمْ أَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُل ِ ز َ و ْ جٍ كَر ِ يم ٍ ﴿
إِنَّ فِى ذََٰلِك َ لاَ ءَايَةً و َ مَا كَانَ أَكْثَر ُ هُم مُّؤ ْ مِنِينَ
Artinya: "Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan
di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman."
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
ر ْ سًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ و َ لاَ دَابَّةٌ و َ لاَ طَيْر ٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً فَلاَ يَغْر ِ س ُ الْمُسْلِمُ غَ
إِلَى يَو ْ م ِ الْقِيَامَة ) رواه ملسم(
Artinya: "Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat." (HR. Imam Muslim)
Berdasarkan ayat Al-Qur'an dan hadits diatas, bahwasanya Allah SWT menciptakan bumi yang di dalamnya banyak terdapat tumbuhan yang baik, yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Manfaat dari tanaman ini merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, bagi orang-orang yang beriman.
Selain manfaatnya yang disebutkan dalam Al-Qur'an, daun kelor juga memiliki berbagai khasiat yang telah terbukti secara ilmiah. Berikut beberapa manfaat utama daun kelor:
1. Mengatur Hormon
Konsumsi bubuk daun kelor secara rutin selama tiga bulan dapat mengurangi stres oksidatif yang berpengaruh pada keseimbangan hormon tubuh. Selain itu, teh daun kelor juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan hemoglobin.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food and Science Technology menemukan bahwa teh daun kelor dapat membantu wanita yang mengalami menopause dengan meningkatkan kesehatan tiroid dan mengatur hormon tubuh secara lebih baik.
2. Menjaga Kesehatan Liver
Liver berperan penting dalam menyaring darah, membuang racun, dan mengatur metabolisme lemak. Daun kelor mengandung polifenol dalam jumlah tinggi yang membantu mengurangi oksidasi pada liver.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat mengurangi fibrosis liver serta mencegah kerusakan hati yang diakibatkan oleh racun dan peradangan.
3. Melawan Radikal Bebas
Faktor seperti polusi, pola makan yang buruk, dan paparan sinar matahari berlebihan dapat memicu masuknya radikal bebas ke dalam tubuh. Radikal bebas ini berisiko merusak sel tubuh dengan menyebabkan stres oksidatif.
Daun kelor mengandung flavonoid, polifenol, dan asam askorbat yang dapat membantu melawan radikal bebas. Konsumsi rutin daun kelor juga bermanfaat dalam mencegah penuaan dini.
4. Meredakan Peradangan (Inflamasi)
Selain kunyit, daun kelor juga dikenal sebagai tanaman dengan sifat antiinflamasi. Hal ini sangat bermanfaat, terutama di masa pandemi, karena peradangan yang berlebihan dapat melemahkan daya tahan tubuh.
Kandungan polifenol dan isothiocyanates dalam daun kelor berperan dalam menekan enzim dan protein pemicu peradangan. Mengonsumsi teh daun kelor secara rutin dapat membantu meredakan inflamasi dalam tubuh.
5. Mengontrol Gula Darah
Teh daun kelor sangat direkomendasikan bagi penderita diabetes tipe 2 karena dapat membantu mengatur kadar insulin dan menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Sebuah studi klinis menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam teh daun kelor memiliki efek terapeutik yang membantu mengatasi resistensi insulin serta mendukung penurunan berat badan.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun kelor mengandung 30% serat, di mana sebagian besar adalah serat larut yang berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, daun kelor memiliki sifat antibakteri dan antibiotik alami yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri merugikan dalam saluran pencernaan.
Teh daun kelor diketahui dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti colitis serta meningkatkan keberagaman bakteri baik dalam usus.
7. Obat Antikanker dan Pencegah Penyakit Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan benzyl isothiocyanate dalam daun kelor dapat memicu kematian sel kanker ovarium. Daun kelor juga terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas secara bertahap.
Studi yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of Cancer Prevention menyebutkan bahwa kombinasi asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, dan antioksidan dalam daun kelor memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang kuat.
Selain itu, daun kelor juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food tahun 2009, konsumsi 200 mg bubuk daun kelor per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari dapat mengurangi kadar lipid teroksidasi serta melindungi jantung dari kerusakan struktural.
8. Meningkatkan Sistem Imun
Dikutip dari penelitian Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, daun kelor mengandung nutrisi kompleks yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Nutrisi ini juga mudah diserap, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dengan cepat.
Cara sederhana untuk mengkonsumsinya adalah dengan membuat sayur bening menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, dan garam. Menikmati sayur kelor dalam keadaan hangat akan lebih optimal karena kandungan antioksidannya tetap terjaga saat masih segar.
Resep Cara Mengolah Daun Kelor
Ada beberapa cara mengolah daun kelor dengan sederhana. Bisa menjadi minuman ataupun masakan. Berikut beberapa catatan resep kumpulan detikFood:
1. Teh Daun Kelor
Salah satu cara menikmati manfaat daun kelor adalah dengan mengolahnya menjadi teh. Proses pembuatannya cukup sederhana.
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
Daerah Asal Masakan : | ||
Kategori Masakan : Minuman |
Bahan Bahan
|
Cara Memasak:
|
Selain teh, daun kelor juga dapat diolah menjadi sayur bening dengan tambahan jagung, wortel, atau santan. Cukup rebus sebentar hingga mendidih agar nutrisinya tetap terjaga.
2. Resep Lawar Daun Kelor
Lawar atau urap daun kelor ini rasanya segar renyah. Dicampur dengan kacang panjang dan kelapa parut semakin gurih rasanya.
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
45 menit | 6 porsi | |
Daerah Asal Masakan : | ||
Kategori Masakan : Sayuran |
Bahan Bahan
Bumbu:
|
Cara Memasak:
|
3. Resep Sayur Lodeh Daun Kelor
Sayur lodeh yang gurih sederhana juga enak dipadukan dengan daun kelor. Ditambah udang dan pepaya muda rasanya makin segar.
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
30 menit | 6 | |
Daerah Asal Masakan : | ||
Kategori Masakan : Sayuran |
Bahan Bahan
Bumbu:
Haluskan:
|
Cara Memasak:
|
4. Resep Omelet Daun Kelor
Selain daun bawang, bayam dan kucai, daun kelor juga bisa jadi isian omelet. Omelet semakin gurih, renyah teksturnya dan kaya nutrisi.
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
15 menit | 4 porsi | |
Daerah Asal Masakan : | ||
Kategori Masakan : Lauk |
Bahan Bahan
|
Cara Memasak:
|
Nah, itulah tadi penjelasan tentang daun kelor beserta manfaat dan resepnya. Semoga membantu, ya!
Simak Video "Video: Manfaat Susu Tak Bisa Diganti Daun Kelor di Program Makan Bergizi Gratis"
(aau/fds)