Benarkah Makan Durian Bikin Demam dan Kangkung Bikin Kaki Lemah?

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 21 Feb 2025 06:00 WIB
Foto: Getty Images/PeopleImages
Jakarta -

Banyak mitos seputar makanan dan efek buruknya untuk kesehatan, masih dipercaya. Sebut saja anggapan kebanyakan makan durian bikin demam dan konsumsi kangkung bikin kaki lemah. Begini faktanya.

Mitos makanan dan kesehatan diturunkan dari generasi ke generasi hingga masih banyak dipercaya. Sayangnya banyak orang tidak berusaha mencari tahu fakta di baliknya.

Contohnya mitos wanita menstruasi yang tidak boleh minum air dingin karena akan memperparah efek kram di perut. Lalu banyak juga yang percaya kalau makan durian terlalu banyak malah mengakibatkan demam.

Mitos ini mungkin dibagikan agar orang berhati-hati saat makan makanan tertentu, tapi kerap kali menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu. Bahkan lebih buruk lagi, bisa mencegah orang membuat pilihan yang tepat untuk kesehatan mereka.

Berikut 5 mitos kesehatan paling umum yang masih banyak dipercaya sampai sekarang, seperti diungkap Must Share News (17/2/2025):

1. Kebanyakan makan durian bikin demam

Saat musim durian, raja buah ini selalu dicari hingga membuat orang-orang berakhir memakannya terlalu banyak. Namun, tak sedikit juga yang enggan mengonsumsinya karena khawatir demam.

Faktanya, kebanyakan makan durian tidak akan bikin demam. Dr Michael Wong dari Raffles Medical mengatakan kepada The Straits Times bahwa meskipun pencernaan dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh karena proses metabolisme, tapi kondisi ini sebenarnya tidak menyebabkan demam.

Namun, durian memang memiliki efek "menghangatkan" seperti yang diyakini dalam prinsip Pengobatan Tradisional China (TCM). Dokter TCM, Teo Pei Si dari Raffles Chinese Medicine memperingatkan bahwa makan terlalu banyak durian bisa menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit tenggorokan, sariawan, sembelit, atau peningkatan dahak.

Jadi, kuncinya adalah moderasi. Perhatikan juga porsinya karena secara alami durian juga tinggi gula dan kalori.

2. Minum air dingin bikin kram menstruasi kian parah

Foto: Getty Images/PeopleImages

Wanita yang sedang menstruasi sering kali menghindari minum air dingin karena percaya kram bisa semakin parah. Selain itu, air dingin juga kerap dicap buruk untuk kesehatan karena membuat pencernaan buruk hingga sirkulasi darah lambat.

Kabar baiknya, air dingin tidak perlu dihindari oleh wanita yang tengah menstruasi. Menurut MedPark Hospital di Bangkok, minum air dingin tidak berefek pada kram menstruasi.

Kram disebabkan oleh kontraksi rahim, bukan suhu minuman yang kamu minum. Ditambah lagi, tubuh secara alami mengatur suhu, jadi minuman dingin hanya memengaruhi saluran pencernaan, bukan sistem reproduksi.

Meski begitu, tubuh setiap orang bereaksi berbeda. Jadi jika minum sesuatu yang dingin membuat kamu merasa tidak nyaman, sebaiknya 'dengarkan' tubuh sendiri dan hindari konsumsinya.

3. Makan kangkung bikin kaki lemah

Dalam kepercayaan China kuno, beberapa orang meyakini makan kangkung akan bikin kaki lemah. Batang yang berongga dan menjuntai dipercaya berefek melemahkan kaki. Sifat kangkung yang mendinginkan juga dipercaya dapat menyebabkan kram kaki.

Namun semua itu hanya mitos. Dokter olahraga Dr Roger Tian menjelaskan bahwa kaki yang lemah atau lelah biasanya disebabkan oleh sesuatu yang jauh lebih sederhana. Penyebabnya adalah kekuatan otot atau daya tahan yang buruk, bukan karena makan kangkung.

Untuk menguji mitos tersebut, sebuah publikasi Malaysia memutuskan untuk "memberi makan paksa" kangkung kepada pekerja magangnya tiga kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Hasilnya, mereka tidak mengalami kram kaki atau masalah kesehatan lain.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(adr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork