Konsumsi makanan tak hanya bikin kenyang, tapi juga memengaruhi perasaan dan suasana hati. Beberapa makanan bahkan ada yang disebut 'makanan dopamin' lantaran mendorong perasaan bahagia. Ini daftarnya!
Dopamin dikenal sebagai "hormon bahagia" yang memberikan rasa senang dan motivasi untuk melakukan sesuatu saat merasa senang. Hormon ini berperan dalam mengkomunikasikan pesan antara sel-sel saraf di otak dan dengan seluruh tubuh.
Pelepasan dopamin bisa dipicu lewat konsumsi makanan tertentu. Hal ini disampaikan ahli gizi Alison Kane di Massachusetts General Hospital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dopamin dapat dilepaskan saat menyantap makanan yang Anda sukai. Bahkan sebelum Anda menyantapnya, sekadar ide menyantap makanan yang Anda sukai dapat merangsang produksi dopamin di otak," tutur Kane, seperti dilansir dari Food & Wine.
Meski begitu, ia menekankan penting juga mendukung konsumsi makan tinggi dopamin dengan strategi lain, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, manajemen stress, dan selalu terkoneksi secara sosial.
Makanan ideal pelepas dopamin
![]() |
Kane mengungkap makanan olahan yang tinggi gula dan lemak, seperti permen atau donat, memang dapat memicu pelepasan dopamin, tapi sifatnya singkat. Konsumsi makanan ini bahkan dapat bekerja melawan kadar dopamin secara keseluruhan.
"Dopamin hanyalah satu bagian dari teka-teki yang jauh lebih besar dalam hal kesehatan mental dan kesejahteraan," kata Kane.
Di sisi lain, beberapa makanan meningkatkan produksi dopamin di otak melalui levodopa, asam amino yang merupakan bagian dari reaksi kimia yang menghasilkan dopamin, jelas ahli gizi Candace Pumper. Levodopa sendiri berasal dari asam amino tirosin.
"Tubuh secara alami dapat menghasilkan tirosin dari (asam amino lain) fenilalanin, dan dapat diperoleh langsung melalui pola konsumsi berbagai makanan," kata Pumper.
Jadi pada dasarnya, mengonsumsi makanan yang mengandung tirosin atau fenilalanin mendorong otak memproduksi dopamin. Namun, kamu memerlukan vitamin B6 dan mineral seperti zat besi, folat, dan tembaga agar prosesnya bekerja secara efisien.
Jenis 'makanan dopamin'
Banyak makanan matang dan mentah mengandung tirosin dan fenilalanin untuk mendukung produksi dopamin. Pumper mengungkap jenis 'makanan dopamin' antara lain:
1. Daging sapi atau daging babi
2. Unggas seperti daging ayam
3. Ikan seperti salmon, tuna, dan kerapu
4. Telur utuh atau putih telur
5. Produk olahan susu seperti susu sapi, keju, dan yogurt
6. Aneka legume
7. Olahan kedelai seperti edamame, tempe, dan tahu
8. Kacang-kacangan seperti almond, mete, hazelnut, kacang tanah, pistachio, dan walnut
9. Bijian seperti biji labu, biji wijen, dan biji bunga matahari.
Diet dopamin bisa jadi pilihan. Baca halaman selanjutnya.
Diet dopamin sebagai pilihan
![]() |
Selain jenisnya, ternyata ada istilah diet dopamin dalam dunia gizi. Mengutip BBC Good Food (16/8/2023), diet ini menjanjikan penurunan berat badan sekaligus peningkatan suasana hati dan rasa bahagia.
Tak hanya mengonsumsi makanan yang disarankan, tapi juga menjauhi makanan terlarang dalam diet dopamin. Makanan itu adalah gula olahan, sumber kafein, dan alkohol. Dalam versi lain juga ada yang membatasi asupan karbohidrat.
Jika ingin mencoba diet dopamin, ada beberapa hal simpel yang bisa dilakukan:
1. Kurangi makanan olahan, makanan asin, dan makanan manis. Usahakan makan 2 jenis buah dan 3 jenis sayuran setiap hari.
2. Makan teratur agar mencegah perubahan hormon yang tiba-tiba dan bantu mengatur nafsu makan.
3. Konsumsi protein rendah lemak saat sarapan, seperti telur dan yogurt.
4. Perbanyak asupan lemak sehat yang didapat dari zaitun, alpukat, atau kacang walnut.
5. Saat makan siang dan makan malam bisa mengandalkan asupan daging ayam, kacang-kacangan, dan daging sapi rendah lemak.
Baca juga: 7 Makanan Sehat Pemacu Produktivitas Bekerja |