Menikmati hidangan Imlek memang menyenangkan, tetapi penting juga untuk memerhatikan kesehatan tubuh. Usai makan banyak, sebaiknya detoks tubuh dengan 5 cara ini!
Perayaan tahun baru Imlek juga erat kaitannya dengan menikmati berbagai macam hidangan spesial.
Memulai hari dengan melakukan tradisi yee sang, dilanjut dengan menikmati mie panjang umur, olahan ayam atau bebek spesial, dan ditutup dengan menikmati camilan manis kue keranjang hingga onde-onde.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidangan-hidangan tersebut memang enak dan memuaskan perut. Namun, penting juga untuk selalu memerhatikan kesehatan tubuh.
Usai makan besar di hari raya, penting untuk melakukan detoksifikasi. Pasalnya konsumsi makanan yang terlalu banyak tidak sehat dan bukan jadi pilihan tepat untuk mengisi bahan bakar tubuh. Akibatnya, tubuh justru kekurangan nutrisi tertentu untuk meningkatkan kemampuan dalam memproses racun. Karenanya, diperlukan detoksifikasi.
Detoksifikasi merupakan kemampuan tubuh membuang zat-zat sisa racun dalam tubuh. Selain membuang racun, detoksifikasi juga membantu menurunkan berat badan. Proses ini dilakukan alamiah oleh tubuh, tapi bisa dibantu dari luar lewat konsumsi makanan yang tepat.
Sebagai panduan untuk melakukan detoksifikasi alami dan efektif, berikut informasinya seperti dari superlife.co.
1. Konsumsi protein lebih banyak
![]() |
Asupan protein yang lebih besar dibutuhkan tubuh dalam melakukan detoksifikasi.
Pasalnya, asam amino merupakan bahan pembangun protein yang penting dalam membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Agar detoksifikasi berjalan efektif, pilihlah protein organik berkualitas tinggi. Jangan mengonsumsi protein olahan, seperti protein shake atau protein pill.
Protein alami tersebut bisa didapat dari makanan nabati, seperti sayuran, jeruk, buah berry, tahu, tempe, hingga teh hijau.
2. Banyak minum air putih
![]() |
Air merupakan salah satu kunci penting dalam membantu mendetoksifikasi tubuh.
Minum air putih yang cukup bisa membantu membuang racun berlebihan dalam tubuh. Sebab, air mudah diserap dengan cepat oleh tubuh.
Setelah diserap, air murni membantu ginjal bekerja optimal dalam membuang zat-zat berbahaya dari tubuh dan membantu mengurangi dampak negatif dari konsumsi makanan maupun minuman manis yang tinggi gula dan pewarna.
3. Konsumsi lemak alami
![]() |
Lemak mungkin berkonotasi negatif. Memang benar jika lemak yang dimaksud adalah lemak trans atau lemak jahat yang konsumsinya buruk untuk kesehatan.
Bagaimana dengan lemak alami? jenis lemak ini justru diperlukan untuk membantu detoksifikasi.
Lemak alami bisa didapat dari minyak kelapa, alpukat, minyak zaitun, atau camilan, seperti dark chocolate. Mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak alami ini bisa membantu tubuh meningkatkan metabolisme.
Cara efektif untuk detoksifikasi tubuh lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!