5 Hal yang Menentukan Kehalalan Daging Titan (Dry Aged)
Menurut Eka Rizky Riastuti, S.TP, selaku auditor LPPOM MUI, terdapat 5 titik kritis kehalalan daging titan. Kelima hal ini penting diperhatikan untuk menentukan halal atau tidaknya daging titan.
1. Bahan Utama
Bahan utama yang digunakan untuk membuat daging titan tentu saja harus berasal dari hewan yang halal. Diketahui kalau berasal dari hewan sapi yang dalam ajaran Islam halal dikonsumsi. Tentunya harus disembelih sesuai syari'at Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Fasilitas Produksi
Fasilitas produksi daging titan juga harus diperhatikan. Penting untuk melihat apakah terbebas dari bahan haram dan najis. Pastikan juga tak ada kontaminasi silang dengan bahan-bahan yang haram.
3. Proses Fermentasi
Daging titan diketahui melalui proses fermentasi selama minimal 28 hari. Proses fermentasi ini juga mengandung enzim, pastikan kalau jenisnya halal.
"Harus dipastikan berasal dari protein nabati atau hewani yang halal," kata Eka Rizky Riastuti, seperti dikutip oleh detikFood.
4. Bahan Tambahan dan Bumbu
Daging titan ini biasanya diolah menjadi sajian steak yang nikmat. Biasanya menggunakan beragam bumbu dan pelengkap, seperti mentega, keju, hingga truffle oil.
5. Proses Memasak Daging
Proses memasak daging juga harus halal, terhindar dari bahan yang mengandung alkohol. Di antaranya seperti penggunaan angciu atau wine yang harus dihindari.
Simak Video "Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)