Kombinasi antara kopi dan semangka menuai perdebatan. Ada yang mengklaim berisiko bagi kesehatan, ada pula yang menjadikan sebagai detoksifikasi. Mana yang benar?
Kopi memang dapat dikombinasikan dengan berbagai makanan dan minuman lainnya. Kombinasi diharapkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan karakteristik kopi.
Namun, harus memperhatikan kandungan nutrisinya, apakah cocok ketika dipadukan dengan kafein pada kopi. Misalnya minum kopi setelah makan semangka yang belakangan ramai menuai perdebatan.
Ada yang mengklaim bawa minum kopi usai makan semangka atau pun sebaliknya bisa berisiko pada kesehatan. Dikutip dari Otten Coffee (11/10/23) berikut faktanya!
1. Fakta kopi campur semangka
Pada faktanya, semangka dan kopi memiliki kandungan gizi yang baik jika dikonsumsi. Semangka kaya dengan vitamin, serat, dan kandungan air yang tinggi.
Begitu juga dengan kopi yang memiliki kafein dan senyawa penting lainnya. Lantas, apakah boleh minum kopi setelah makan semangka atau sebaliknya?
Jawabannya boleh. Menurut instruktur keamanan pangan Kinsey Kimera dalam forum quora.com (2019) kombinasi kopi dan semangka tidak menyebabkan penyakit serius.
2. Risiko kesehatan hanyalah mitos?
Pernyataan yang berkembang di masyarakat bahwa buah semangka tidak baik untuk kesehatan. Karena ada perasaan kurang nyaman ketika tubuh merespon semangka dan dilanjut kopi adalah mitos.
Lebih lanjut, Kimera mengatakan bahwa ini tergantung kondisi tubuh masing-masing. Secara umum, orang yang minum kopi dan makan buah semangka tidak mengalami efek samping apapun.
Berbeda jika kondisi tubuh sensitif dengan berbagai jenis makanan dan minuman tertentu. Karenanya, masing-masing dapat melakukan analisa secara personal.
Penjelasan tentang kopi semangka ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)