5 Mitos Diet Intermittent Fasting Ini Sudah Dibantah Ahli Gizi

5 Mitos Diet Intermittent Fasting Ini Sudah Dibantah Ahli Gizi

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 17 Jul 2024 05:00 WIB
5 Pola Diet Ini Akan Tetap Populer dan Digemari di 2024
Foto: Ilustrasi iStock

4. Diet IF selalu efektif menurunkan berat badan dalam jangka panjang

Ilustrasi timbangan berat badanFoto: Getty Images/bymuratdeniz

Ahli gizi Moody bilang sangat mungkin diet IF menyebabkan penurunan berat badan dalam jangka panjang. Namun, hal ini paling mungkin terjadi jika diet IF disertai edukasi nutrisi yang komprehensif dan supervisi/konseling rutin dari ahli gizi.

"Jika penurunan berat badan harus dipertahankan dalam jangka panjang, mengetahui cara menyesuaikan diet seseorang untuk mencegah kenaikan berat badan kembali setelah IF berhenti sangatlah penting," imbuhnya.

5. Diet IF aman untuk semua orang

Penelitian terbaru menunjukkan diet IF umumnya aman dijalani semua orang, tapi ahli gizi menekankan pentingnya perhatian pada beberapa hal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moody menyarankan orang-orang dengan kondisi berikut tidak jalani diet IF:

Hamil
Menyusui
Di bawah usia 18 tahun
Mengonsumsi obat resep yang mengharuskan asupan makanan teratur
Memiliki riwayat gangguan makan

ADVERTISEMENT

Sementara ahli gizi lain juga tidak merekomendasikan diet IF kepada orang dengan penyakit ginjal atau yang memiliki kondisi lain yang memerlukan kadar nutrisi tertentu yang sesuai, seperti natrium, kalium, dan fosfor.


(adr/odi)

Hide Ads