Jangan Sering-sering Makan Mie Instan, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Jangan Sering-sering Makan Mie Instan, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 06 Jun 2024 13:00 WIB
Mie instan
Foto: Getty Images/Alexandr Muşuc
Jakarta -

Mie instan memang enak dan praktis. Namun, terlalu sering mengonsumsimya bukan pilihan terbaik karena dapat memicu bahaya kesehatan akibat hal ini.

Mie instan merupakan makanan yang digemari banyak orang dan kalangan, dari muda hingga tua. Mie ini dikenal enak, murah, dan praktis.

Meskipun makan mie instan bikin bahagia, tetapi kandungan di dalamnya tidak. Mie instan mengandung natrium tinggi, pengawet, bahan kimia, dan bahan lainnya yang membuatnya tidak sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengonsumsi mie instan terlalu sering dapat menyebabkan masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi, penyakit jantung, sampai sindrom metabolik.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kandungan nutrisi pada mie instan serta efeknya bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

ADVERTISEMENT

Healtshots mengungkap alasan mengapa perlu berhenti makan mie instan terlalu sering:

1. Nutrisinya rendah

Ilustrasi mieMie instan punya nutrisi yang rendah bahkan jika dikonsumsi terlalu banyak, bisa menyebabkan risiko kesehatan. Foto: MART PRODUCTION/Pexels

Mie instan terkenal dengan kandungan nutrisi buruk. Di dalamnya hampir tidak menawarkan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, protein, dan serat.

Mie instan hanya mengandung sejumlah kalori, terutama kalori dari karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat yang bisa menjadi masalah untuk berat badan.

Mengonsumsi mie instan terlalu sering hanya akan meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.

2. Mengandung MSG

Benarkah MSG Bikin Makanan Lebih Enak? Ini Penjelasan Ahli KimiaDi dalam mie instan juga terkandung MSG yang bisa jadi buruk. Foto: Getty Images/iStockphoto/panida wijitpanya

Monosodium Glutamat atau MSG merupakan zat aditif umum yang biasa digunakan untuk meningkatkan rasa makanan.

Meskipun Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengungkap MSG aman, tapi banyak perdebatan terkait hal ini karena dianggap memiliki efek samping.

Studi yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan konsumsi MSG tinggi dapat dikaitkan dengan kenaikan berat badan, sakit kepala, mual, bahkan tekanan darah tinggi.

Namun, beberapa penelitian yang disebut Healthshots tidak menemukan hubungan antara berat badan dengan konsumsi MSG dalam jumlah sedang.

Penasaran dengan alasan lain terkait efek buruk makan mie instan? simak penjelasannya pada halaman berikut

3. Tinggi natrium

Salah satu efek samping yang mengkhawatirkan dari mie instan yaitu kandungan natrium tinggi.

Di dalam sebungkus atau seporsi mie instan, mengandung lebih dari setengah asupan natrium harian yang direkomendasikan.

Menurut Journal of College Cardiology, asupan natrium berlebihan dikaitkan dengan kerusakan organ dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Mulai dari hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Ahli gizi Saloni Arora mengungkap, mie instan yang sering dikonsumsi oleh mereka dengan masalah jantung atau rentan terhadap tekanan darah tinggi, dapat memperburuk kondisinya dan menyebabkan masalah kardiovaskular.

4. Terbuat dari tepung putih

Efek makan mieMie instan pun rata-rata terbuat dari tepung putih yang tidak menyehatkan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Mie instan terutama yang terbuat dari tepung putih yang diproses tergolong rendah serat dan nutrisi penting dibandingkan tepung yang dibuat dari biji-bijian.

Menurut ahli gizi Arora, tepung yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Kondisi ini sangat merugikan penderita diabetes atau resistensi insulin.

5. Potensi risiko kesehatan

Indonesia Jadi Negara Kedua Terbanyak Konsumsi Mie Instan di duniaMie instan sangat berpotensi menyebabkan risiko penyakit, apalagi jika dikonsumsi setiap hari. Foto: Site News

Di luar masalah nutrisi langsung, konsumsi mie instan secara teratur dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan jangka panjang.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Nutrition Research and Practice mengungkap mereka yang sering konsumsi mie instan mungkin terkait dengan simbol metabolik. Sebuah kondisi yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak di tubuh, dan kadar kolesterol abnormal.


Studi lain yang diterbitkan oleh Journal of Korean Medical Science juga menemukan, konsumsi mie instan secara teratur dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh. Kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan pola makan buruk.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Kuliner Unik di Bandung: Batagor Kuah Mi Kocok"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads