Selain minum obat, penderita diabetes juga disarankan menjaga pola makan. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan di dapur, seperti konsumsi 5 jenis rempah ini.
Diabetes merupakan kondisi ketika pengidapnya tidak mampu mengambil glukosa (gula) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Penyakit diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan masalah serius pada organ tubuh.
Oleh karena itu, pengidap diabetes disarankan untuk melakukan perawatan dan selalu menjaga pola makannya. Menghindari segala macam makanan dengan nutrisi buruk dan memilih makanan yang menyehatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu makanan sehat yang bisa dimanfaatkan yaitu bumbu-bumbu atau rempah-rempahan di dapur. Sejumlah bahan rempah di dapur dapat secara efektif membantu dalam mengurangi kadar gula darah tinggi, tanpa memengaruhi cara kerja obat.
Mengutip Times of India (28/05/2024), berikut 5 rempah andalan di dapur yang bagus untuk mengelola diabetes:
1. Kayu manis
![]() |
Kayu manis tidak hanya bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi, tetapi juga untuk penderita diabetes.
Kayu manis mengandung senyawa yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Kayu manis juga bisa menurunkan laju masuknya glukosa ke dalam tubuh. Jenis rempah ini pun mampu meningkatkan sistem pencernaan, sehingga kadar gula dapat dicerna dengan baik, lapor halodoc.com.
Kamu bisa menambahkan kayu manis sebagai topping pada oatmeal, yogurt, atau smoothie. Kayu manis juga bisa dimasukkan ke dalam adonan muffin atau kue lainnya.
2. Kunyit
![]() |
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang punya sifat anti-inflamasi. Sifat ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Kunyit juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melawan infeksi akibat peradangan.
Gunakanlah kunyit dalam masakan, seperti sup, kari, semur, atau hidangan lainnya. Bubuk kunyit juga bisa ditambah ke dalam minuman, seperti susu. Tambahkan sedikit jahe dan madu agar lebih nikmat.
Daftar makanan sehat di dapur lainnya, yang bisa bantu atasi kolesterol bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Jahe
![]() |
Jahe telah terbukti memiliki efek menurunkan gula darah dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Menurut penelitian yang dipublikasi pada Journal Iranian Of Pharmaceutical Research tahun 2015, senyawa gingerol dalam jahe mampu mengoptimalkan kerja hormon insulin dalam membantu penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati. Serta bisa menurunkan kadar HbA1c pada pasien yang menderita diabetes tipe-2, lapor siloamhospitals.com.
Jahe bisa ditambahkan ke dalam tumisan, sup, atau bumbu marinasi. Kamu juga bisa membuat teh jahe yang segar tetapi menghangatkan.
4. Cengkeh
![]() |
Cengkeh tidak hanya menambah aroma makanan, tetapi juga mengatasi penyakit diabetes.
Di dalamnya terkandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin.
Selain itu, cengkeh juga mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin K, vitamin C, kalsium, magnesium, hingga serat.
Senyawa eugenol di dalamnya yang punya sifat antibakteri juga efektif dalam membunuh bakteri E.Coli yang menjadi bakteri penyebab keracunan makanan.
Tambahkan cengkeh ke dalam masakan, seperti semur, nasi, atau beberapa minuman hangat, seperti teh dan kopi.
5. Jintan
Biji jintan juga bermanfaat dalam meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin. Jintan mampu merangsang aktivitas seluler dalam tubuh dan mengurangi penyerapan insulin usus.
Sebuah studi tahun 2017 yang dilansir Healthline juga menyebut, konsumsi jintan hitam secara berkala mampu mengurangi HbA1c atau kadar glukosa darah rata-rata.
Jintan bisa dipanggang bijinya kemudian dihancurkan. Bubuknya bisa ditaburi di atas sayuran panggang atau salad. Bubuk jintan juga bisa menjadi campuran bumbu marinasi atau saus.