Mengandung nutrisi tertentu, daging babi disebut mampu meningkatkan gairah seksual. Bahkan manfaatnya lebih ampuh dari viagra. Benarkah?
Gairah seksual sangat penting dalam berhubungan intim. Pasalnya, tak jarang orang yang mengalami disfungsi ereksi atau tidak bisa mempertahankan ereksi.
Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pola makan. Untuk mengatasinya, biasanya dengan mengonsumsi viagra atau obat mengatasi disfungsi ereksi.
Namun, mengutip Reuters (29/01/10) mantan presiden Argentina pada 2010 lalu pernah menyarankan untuk mengganti viagra dengan mengonsumsi daging babi.
Apakah benar khasiat daging babi tersebut? Berikut ini fakta-faktanya!
1. Disarankan mantan presiden Argentina
Adalah Cristina Fernandez yang pada 2010 lalu menjabat sebagai presiden Argentina. Cristina menyarankan kepada masyarakatnya agar tidak bergantung pada viagra untuk meningkatkan stamina seks.
Ia menyarankan untuk beralih dengan mengonsumsi daging babi. Bukan tanpa alasan, rupanya sarannya tersebut sudah dibuktikan oleh Cristina pribadi.
"Sebelumnya saya juga tidak tahu kalau permainan seks akan meningkat hanya dengan makan daging babi. Saya pernah makan babi sebelum berhubungan dengan suami dan semua berjalan luar biasa," ujar Cristina.
2. Bentuk kampanye untuk promosikan daging babi
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Cristina saat sedang mempromosikan industri daging babi di negaranya. Mengingat Argentina merupakan negara pengonsumsi daging sapi terbesar di dunia.
Namun, pemerintah setempat menginginkan adanya alternatif daging lain untuk konsumsi selain daging sapi. Pasalnya, harga daging sapi dan kambing saat itu sedang melonjak tinggi.
Nutrisi yang terkandung pada daging babi bisa meningkatkan gairah seksual, baca di halaman selanjutnya.
(raf/odi)