Telur merupakan sumber protein yang baik. Telur memiliki dua bagian, yakni bagian putih dan kuning. Lantas, mana yang lebih menyehatkan? Ini penjelasannya!
Telur ayam dapat dikatakan sebagai pilihan makanan sehat. Tingginya kandungan protein membuat telur dimasukkan ke dalam menu diet, karena bisa membantu proses penurunan berat badan.
Telur memiliki dua bagian, yakni putih dan kuning. Sampai saat ini, masih banyak orang yang berdebat mengenai lebih sehat mana di antara kedua bagian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Times of India (11/05/24) berikut faktanya!
1. Putih Telur
![]() |
Putih telur termasuk rendah kalori dan rendah lemak. Dalam satu butir telur, hanya mengandung 17 kalori dan 0,2 gram lemak. Ini bagus bagi kamu yang ingin mengurangi kalori.
Selain itu, putih telur tinggi akan kandungan protein yang berkualitas. Putih telur dikemas dengan asam amino esensial yang diperlukan untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.
Menurut para ahli, satu putih telur mengandung 11 gram protein. Putih telur pun bagus dikonsumsi karena bebas kolesterol. Namun, putih telur terbilang rendah nutrisi.
Putih telur juga mengandung potasium yang bisa membantu mengurangi dan menstabilkan tekanan darah. Terdapat vitamin riboflavin yang berperan mencegah katarak dan migrain.
Meski putih telur kaya akan protein, tetapi putih telur kekurangan banyak vitamin, mineral, dan lemak sehat yang ditemukan dalam kuning telur.
Manfaat kuning telur ada di halaman selanjutnya.
2. Kuning Telur
![]() |
Kuning telur kaya akan nutrisi. Dalam satu butir telur, bagian kuning mengandung 55 kalori yang mana itu tersedia dari nutrisi esensial, termasuk vitamin A, D, E, K, dan B.
Selain itu, juga terdapat kandungan mineral seperti iron, phosphorus, dan zinc. Lemak yang terkandung merupakan lemak sehat, seperti asam lemak omega-3.
Kuning telur merupakan sumber kolin yang baik. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan otak, fungsi hati, dan metabolisme. Dalam satu butir, kuning telur mengandung 147 mg kolin.
Lemak sehat terkandung pada bagian kuning telur, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Ini bagus untuk kesehatan jantung asalkan tidak dikonsumsi berlebihan.
Totalnya ada sekitar 27 gram lemak sehat dalam satu butir kuning telur. Tak hanya itu, sebuah studi menemukan banyak kuning telur mengandung iron sebanyak 90%.
Peneliti menemukan adanya karotenoid pada kuning telur yang berperan sebagai antioksidan dan melindungi mata dari radikal bebas yang bisa membahayakan retina mata.
Namun, di samping itu, kuning telur tinggi akan kolesterol. Dalam satu butir ada 185 mg kolesterol, sehingga bisa berbahaya bagi pengidap penyakit jantung.
3. Kesimpulan
Baik putih telur maupun kuning telur memiliki sisi positif dan negatif. Sebaiknya dikonsumsi tergantung dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Misalnya, jika seorang dengan kondisi kesehatan memiliki kadar kolesterol tinggi dan penyakit jantung, sebaiknya hindari mengonsumsi kuning telur dan lebih baik mengonsumsi putih telur.
Jika seseorang tanpa penyakit membutuhkan nutrisi lebih banyak, bisa mengonsumsi kuning telur. Namun tetap, harus dikonsumsi dalam porsi normal dan tidak berlebihan.