Menambahkan jahe ke makanan dan minuman tidak hanya meningkatkan rasanya, tetapi juga memberi manfaat. Bagus untuk pencernaan dan cocok untuk diet.
Jahe merupakan rempah-rempahan jenis rimpang yang kerap digunakan untuk bumbu makanan. Rupanya, jahe juga bagus untuk pengobatan tradisional karena kandungan senyawanya.
Jahe mengandung senyawa keton bernama zingeron yang memberikan rasa pedas. Selain itu, ada gingerol yang berperan sebagai antioksidan.
Tak hanya itu, rempah dengan nama Zingiber officinale juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibiotik yang dapat melindungi dari segala penyakit kronis.
Dikutip dari Health Support Magazine berikut 7 manfaat rutin mengonsumsi jahe:
1. Risiko kanker menurun
Menurut beberapa penelitian yang dilakukan, jahe dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker. Selain itu, juga dapat mencegah peradangan usus besar.
Itu karena kandungan gingerol pada jahe yang berperan menekan pertumbuhan sel kanker pada manusia. Kemudian ada kandungan antioksidan yang akan menangkal stres oksidatif yang pada gilirannya mencegah risiko kanker.
2. Pencernaan lancar
Jahe merupakan antibiotik alami yang dapat melindungi tubuh, seperti meningkatkan pencernaan dan mengurangi peradangan usus. Selain itu, jahe juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman akibat mual.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(raf/odi)