7 Hal Ini Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Jahe Setiap Hari

7 Hal Ini Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Jahe Setiap Hari

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 30 Apr 2024 07:00 WIB
Racikan kopi jahe yang baik untuk tubuh
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Menambahkan jahe ke makanan dan minuman tidak hanya meningkatkan rasanya, tetapi juga memberi manfaat. Bagus untuk pencernaan dan cocok untuk diet.

Jahe merupakan rempah-rempahan jenis rimpang yang kerap digunakan untuk bumbu makanan. Rupanya, jahe juga bagus untuk pengobatan tradisional karena kandungan senyawanya.

Jahe mengandung senyawa keton bernama zingeron yang memberikan rasa pedas. Selain itu, ada gingerol yang berperan sebagai antioksidan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, rempah dengan nama Zingiber officinale juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibiotik yang dapat melindungi dari segala penyakit kronis.

Dikutip dari Health Support Magazine berikut 7 manfaat rutin mengonsumsi jahe:

1. Risiko kanker menurun

Manfaat dari minum teh jaheJahe dapat mencegah penyakit kanker. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Menurut beberapa penelitian yang dilakukan, jahe dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker. Selain itu, juga dapat mencegah peradangan usus besar.

ADVERTISEMENT

Itu karena kandungan gingerol pada jahe yang berperan menekan pertumbuhan sel kanker pada manusia. Kemudian ada kandungan antioksidan yang akan menangkal stres oksidatif yang pada gilirannya mencegah risiko kanker.

2. Pencernaan lancar

Jahe merupakan antibiotik alami yang dapat melindungi tubuh, seperti meningkatkan pencernaan dan mengurangi peradangan usus. Selain itu, jahe juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman akibat mual.

3. Nyeri otot berkurang

cara menyimpan jahe yang baik agar tetap awet segarJahe dapat meredakan nyeri otot. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi jahe terhindar dari nyeri otot. Karenanya jahe bagus dikonsumsi bagi orang yang rutin melakukan kegiatan fisik.

Peneliti menyarankan untuk rutin mengonsumsi jahe sebanyak 2 gram selama 11 hari. Dengan begitu, dapat mengurangi rasa nyeri otot akibat latihan fisik.

4. Gula darah turun

Penelitian yang dilakukan pada 2015 menemukan manfaat jahe yang bisa menurunkan gula darah. Penelitian tersebut melibatkan 41 peserta penderita diabetes tipe 2.

Mereka diminta untuk mengonsumsi jahe 2 gram selama 11 hari. Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa peserta mengalami penurunan gula darah sebesar 12%.

5. Nyeri haid menurun

Cara Menyimpan Jahe yang BenarJahe dapat menurunkan nyeri haid. Foto: Getty Images/iStockphoto

Mengonsumsi jahe juga bagus bagi wanita yang menstruasi karena bisa meredakan nyeri. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang melibatkan 150 wanita sebagai peserta.

Peserta tersebut diminta mengonsumsi satu gram jahe per hari, dan mereka mengatakan bahwa rasa sakit mereka menurunkan secara signifikan. Ini berkat sifat antiinflamasi pada jahe.

6. Terhindari dari penyakit Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang daya ingat. Penyebabnya bisa banyak hal, salah satunya karena peradangan kronis dan stres oksidatif.

Sebuah penelitian menemukan bahwa masalah kesehatan tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi jahe. Mengingat jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang bersifat antioksidan.

7. Berat badan turun

Manfaat dari minum teh jaheJahe dapat membantu menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Jahe juga dapat dimanfaatkan untuk membantu menurunkan berat badan. Kamu bisa membuat teh jahe yang manfaatnya dapat meningkatkan metabolisme dan melepaskan lebih banyak energi. Itu karena jahe memiliki sifat diuretik dan termogenik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads