Kopi memang bisa memberikan manfaat sehat, asalkan konsumsinya diperhatikan. Di antara banyak jenis kopi, mana kopi yang paling sehat?
Bagi sebagian orang, kopi telah menjadi minuman sehari-hari. Penyuka kopi biasanya ingin mendapatkan efek dan manfaat sehatnya. Mulai dari membantu seseorang lebih terjaga, meningkatkan konsentrasi, hingga mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Namun, tidak semua efek dan manfaat itu bisa didapat dari kopi yang sering kamu minum. Sebab racikan kopi setiap orang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tidak terlalu suka kopi pahit, biasanya mereka menambahkan susu dan pemanis. Sayangnya ini bukanlah racikan terbaik karena gula tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Jika ingin mendapat manfaat baik, kamu bisa membuat racikan kopi yang dianggap 'tersehat.' Lantas, bagaimana racikan kopi itu? Merangkum zoe.com, berikut penjelasannya.
1. Apa itu kopi yang sehat?
![]() |
Kopi paling sehat sebenarnya berbeda-beda, tergantung dari tujuan dari racikannya. Apakah kopi itu diracik untuk orang yang sensitif terhadap kafein, untuk tujuan kesehatan lain, atau untuk mengatasi masalah kecemasan dan gangguan tidur.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mencatat, minum 400 miligram kafein sehari aman untuk orang dewasa yang sehat. 400 miligram setara dengan 4-5 cangkir kopi.
Namun, setiap orang memproses kafein secara berbeda. Meskipun 400 mg tidak membuat sebagian orang gelisah, tetapi dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada orang lain.
Selain kandungan kafein, bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam kop juga bisa memengaruhi kesehatannya. Menambahkan banyak gula ke dalam kopi, baik satu sendok, akan membuatnya kurang menyehatkan.
2. Perhatikan tingkat pemanggangan biji kopi
![]() |
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat racikan kopi sehat. Pertama dari jenis biji kopi yang dipakai.
Biji yang dipanggang ringan memiliki lebih banyak keasaman dan rasa lebih lembut. Biji kopi yang dipanggang lebih gelap punya rasa pahit. Sedangkan, biji kopi yang dipanggang sedang berada diantara keduanya.
Biji kopi yang dipanggang ringan juga punya konsentrasi senyawa asam klorogenat lebih tinggi. Polifenol ini dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan dan menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan penyakit jantung.
Racikan kopi 'tersehat' lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Lihat tipe biji kopi
![]() |
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika dan robusta. Biji arabika memiliki profil rasa yang lebih manis dan kompleks. Sedangkan robusta memiliki profil rasa yang lebih kuat, lebih pahit, dan biasanya mengandung lebih banyak kafein.
Menurut penelitian yang disebut Zoe.com, setelah kedua biji kopi ini dikeringkan, biji Arabia mengandung 0,9 hingga 1,5% kafein. Sedangkan robusta mengandung 1m2 hingga 2,4% kafein.
Melihat kandungan tersebut, kamu bisa menyesuaikan mana yang sekiranya lebih cocok dengan kondisi kesehatan dan perut masing-masing.
4. Diminum tanpa atau dengan susu
![]() |
Susu juga memengaruhi profil kesehatan kopi. Seberapa banyak susu yang ditambahkan, akan memengaruhinya.
Susu dapat memberi kopi tekstur yang le,but dan sedikit rasa manis. Sedikit susu juga akan menambahkan sedikit lemak. Misalnya, latte yang sebagian besar terdiri dari susu sebagai sumber lemak jenuhnya.
Jika kamu khawatir dengan lemak dari susu hewani itu, bisa mengubahnya ke jenis susu nabati. Susu, seperti kedelai atau almond juga dapat meningkatan tekstur kopi tanpa menambah asupan lemak jenuhnya.
Namun, sebenarnya menambahkan sedikit susu tidak secara signifikan mengubah seberapa sehat kopimu. Masih aman asalkan konsumsinya dalam batas wajar.
5. Teknik penyeduhan dan takaran
Terdapat berbagai cara penyeduhan kopi, termasuk espresso, filter, French press, dan Aeropress. Setiap metode memberikan rasa dan kekuatan yang berbeda.
Sebuah penelitian yang disebut Zoe membandingkan efek berbagai teknik penyeduhan di kedai kopi terhadap kandungan antioksidan kopi.
Antioksidan dapat membantu memperbaiki dan mencegah kerusakan sel dan materi genetik.
Dari keempat teknik penyeduhan yang disebutkan sebelumnya, pera peneliti melihat jika penyeduhan menggunakan French Press atau mesin espresso memiliki kadar antioksidan paling rendah. Sedangkan, penyeduhan Aeropress memiliki kadar antioksidan tertinggi.
Namun, penulis dalam penelitian itu menyimpulkan, tingkat antioksidan secara keseluruhan sebenarnya masih sangat tinggi.
Porsi kopi yang diminum juga mempengaruhi jumlah kafein yang diperoleh tubuh. Ukuran porsi lebih kecil umumnya mengandung lebih sedikit kafein dan rasanya lebih lembut.
Jika kamu sensitif terhadap kafein dan mencoba menguranginya, kopi dalam porsi kecil mungkin lebih sehat.
Kopi paling sehat sebenarnya tergantung dari racikannya, termasuk jenis biji yang dipakai, cara penyeduhannya, dan takarannya. Namun, pilihan paling sehat yaitu menikmati kopi hitam tanpa pemanis atau tambahan bahan apapun dalam batas wajar.
(aqr/adr)