Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah

Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 05 Apr 2024 03:00 WIB
Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov
Jakarta -

Gula darah ternyata tak hanya dipicu oleh makanan manis saja. Bahkan ada beberapa makanan asin yang disebut sebagai pemicu lonjakan gula darah secara instan.

Pada beberapa kondisi, lonjakan gula darah yang terjadi di dalam tubuh justru akan menimbulkan gangguan kesehatan. Apalagi jika terjadi pada tubuh penderita diabetes dan pengidap gangguan metabolisme yang berkaitan dengan insulin.

Secara kasat mata, makanan dengan rasa yang manis tentu akan mudah diketahui bahwa memiliki kadar gula yang tinggi. Sehingga para penderita diabetes juga akan lebih mudah untuk menghindari atau setidaknya meminimalisir asupannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata ada beberapa makanan yang tidak memiliki rasa manis tetapi dapat memicu lonjakan gula darah secara instan. Beberapa jenis makanan ini tentu harus menjadi perhatian yang besar terutama bagi penderita diabetes.

Berikut ini 5 makanan pemicu lonjakan gula darah menurut DNA India:

Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula DarahPenggunaan tepung terigu dapat memicu lonjakan gula darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov

1. Roti

Ada banyak roti yang bisa ditemukan di supermarket, toko kecil, maupun toko rotinya secara langsung. Mulai dari roti putih berbahan utama tepung terigu, roti gandum, hingga roti dengan ragi dan pengembang alami seperti sourdough.

ADVERTISEMENT

Sekilas roti memang tampak sebagai makanan yang sehat tetapi tidak untuk semua jenis roti. Roti putih atau yang terbuat dari bahan utama tepung terigu tidak tergolong sebagai makanan yang sehat.

Karena itu roti putih termasuk asupan yang berbahaya untuk dikonsumsi. Tepung terigu tergolong sebagai bahan makanan dengan indeks glikemik tinggi yang seharusnya dihindari agar tidak membuat lonjakan gula darah.

2. Mie instan

Ketika tak punya cukup waktu tetapi ingin makan makanan yang enak, murah, dan mengenyangkan biasanya mie instan akan menjadi pelarian. Rasanya yang gurih tidak dicurigai dapat membuat lonjakan gula darah di dalam tubuh.

Padahal, sama halnya dengan roti putih, mie instan juga terbuat dari tepung terigu dengan kadar indeks glikemik yang tinggi. Selain itu makanan kemasan ini memiliki kandungan sodium yang tinggi serta lemak yang tak sehat.

Jika kamu memiliki keluhan atas metabolisme di dalam tubuh, mie instan bukan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Sebaiknya pilih makanan alami non-olahan seperti buah-buahan segar atau salad sayuran yang tak kalah mudah untuk dibuat.

Makanan pemicu lonjakan gula darah lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Makanan kalengan

Ada banyak jenis makanan kalengan yang diproduksi dan dipasarkan di supermarket. Mulai dari daging, sayuran, hingga buah-buahan kaleng yang dianggap sebagai bahan makanan yang sehat dan sederhana untuk digunakan.

Faktanya makanan kaleng tidak disarankan untuk semua kondisi kesehatan. Semua makanan kaleng akan tetap menggunakan sodium yang tinggi sebagai bahan pengawetnya.

Walaupun tidak berdampak secara langsung tetapi kadar sodium dalam makanan kalengan ini begitu mempengaruhi kondisi metabolik seorang penderita diabetes. Hal ini lantaran garam atau sodium dapat menyebabkan gangguan pada tekanan darah dan pengendalian gula darah.

4. Daging asap

Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula DarahWalaupun rasanya gurih, daging asap juga ditambahkan pemanis dalam proses pembuatannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov

Aroma smokey dan rasa daging yang gurih tidak pernah gagal untuk memanjakan lidah. Biasanya daging asam seperti ham, bacon, dan yang lainnya umum digunakan untuk isian burger atau sandwich.

Menu-menu tersebut populer sebagai hidangan yang nikmat baik untuk sarapan maupun makan siang. Tetapi walaupun tidak mengandung gula secara kasat mata, daging asap tidak disarankan bagi penderita diabetes.

Daging asap membutuhkan tambahan garam yang tinggi dalam proses pembuatannya sehingga akan berdampak buruk bagi tekanan darah. Selain itu pada beberapa produk daging asap sebenarnya tetap menggunakan gula tambahan tetapi dikemas sedemikian rupa sehingga tersembunyi dengan rapat.

5. Jus buah

Berasal dari olahan buah-buahan segar, jus sering dianggap sebagai asupan yang sehat. Banyak orang dewasa yang biasanya akan memilih jus baik untuk dikonsumsi saat sarapan atau sekadar untuk menyegarkan tubuh saja.

Hal ini dibenarkan, asal jus yang dikonsumsi merupakan jus yang murni dari buah-buahan segar dan dibuat sendiri di rumah. Banyak jus buah kemasan yang justru mengalami penambahan pemanis agar disukai para pelanggannya.

Sekalipun merek produsen jus buah yang mengklaim mengolah produknya dengan komposisi yang didominasi buah segar tetapi tidak menutup kemungkinan adanya penambahan pemanis ke dalamnya. Apalagi jika kamu lebih senang membeli jus buah kemasan yang dijajakan di rak-rak supermarket biasanya memiliki pemanis tambahan yang lebih tinggi dari komposisi buah segarnya.




(dfl/odi)

Hide Ads