.webp)
Makan di gerai ayam goreng di salah satu pusat perbelanjaan, pelanggan ini hampir celaka. Ia yang memesan jamur goreng hampir menelan serangga menjijikkan ini.
Sebagai sebuah restoran, apalagi menjadi salah satu yang ternama, sudah sewajarnya menjaga kualitas makanannya. Jangan sampai membuat para pelanggan kecewa dan berujung kehilangan kepercayaannya.
Kelalaian dalam menjaga higienitas, sangat disayangkan, masih sering dilakukan oleh banyak pekerja di restoran. Human error atau kesalahan manusia menjadi salah satu yang menjadi alasan atas kelalaian yang ditimbulkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya satu atau dua kali, tetapi sudah banyak laporan dari pelanggan yang hampir celaka karena sebuah restoran yang tak bersih. Termasuk kisah pelanggan yang hampir menelan serangga menjijikkan karena dikira makanan ini.
 Seorang pelanggan gerai ayam goreng, melaporkan adanya penemuan potongan mirip kecoak dalam makanannya. Foto: Yahoo News |
Sebuah kehebohan di sebuah gerai ayam goreng cepat saji dilaporkan oleh Yahoo News (2/4) merugikan seorang pelanggan. Keluhan ini berawal dari seorang pengujung Clementi Mall, Singapura yang datang ke sebuah gerai ayam goreng untuk memesan makanan di sana.
Saat itu salah satu menu yang dipesan adalah jamur goreng krispy berbalut tepung terigu yang renyah. Tetapi ada keanehan ketika sepotong jamur sedang dilahap dan hampir ditelan, tekstur dan rasanya berbeda dengan jamur lainnya.
Merasa ada yang aneh, pelanggan ini memuntahkan kembali potongan jamur tersebut. Tak disangka setelah dilihat lebih teliti ternyata yang dikira potongan jamur olehnya adalah seekor kecoak yang ikut digoreng dengan lapisan tepung layaknya jamur lain.
Menurut kronologi yang diungkapkan pihak restoran, ketika pelanggan tersebut mendapati kecoak itu pekerja restoran bertugas langsung meminta maaf. Mereka juga memberikan seporsi ayam goreng gratis sebagai bentuk kompensasi dan penyesalan.
 Pihak restoran mengatakan itu hanya tangkai jamur yang terlepas dari jamurnya. Foto: Yahoo News |
Lebih lanjut, pihak restoran yang telah melakukan investigasi atas kasus ini mulai mengungkapkan faktanya. Mereka khawatir bahwa potongan yang dituduh kecoak adalah bagian tangkai jamur yang sudah menghitam.
"Kami percaya bahwa tangkai jamur bisa saja terlepas pada pesanan sebelumnya dan masuk ke pesanan setelahnya. Seperti ayam goreng tanpa tulang kami, jamur juga dimasak dengan adonan yang sama sehingga tidak mudah untuk dikenali bentuknya," ungkap pihak restoran.
Pihak restoran juga membubuhkan foto barang bukti berupa penampilan potongan jamur yang disebut kecoak. Mereka merasa bentuknya lebih mirip dengan tangkai jamur yang terlepas daripada kecoak.
Atas kegaduhan ini pihak manajemen dari restoran mengaku sudah berusaha menghubungi pelanggan dan meminta maaf atas kelalaian yang dialami. Tetapi pihak pengawas makanan Singapore Food Agency (SFA) tetap akan mendalami kasus ini dan berusaha mengungkapkan fakta yang sebenarnya.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN