.webp)
Pergi berlibur tentunya diharapkan mendatangkan pengalaman yang menyenangkan. Sayangnya, dua orang turis ini justru berujung kecewa usai memesan makanan ini.
Pergi berlibur ke sebuah tempat yang indah tentu hal yang diinginkan adalah kesenangan. Mengunjungi tempat baru dengan suasana yang berbeda dan berbagai atraksi yang berbeda sengaja dilakukan untuk rehat dari kepenatan aktivitas sehari-hari.
Tetapi perlu menjadi catatan bagi para turis atau wisatawan bahwa ketika melakukan perjalanan wajib waspada. Termasuk mencari tahu tentang biaya makan dan dana yang sekiranya akan dibutuhkan di negara yang akan disambangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan sampai mengalami kejadian yang tak nyaman seperti sepasang turis ini. Keduanya dibuat terkejut dengan harga makanan yang tak masuk akal hingga menyebut negara ini sebagai destinasi liburan termahal kedua bagi mereka.
Baca juga: Jijik! Dikira Jamur Krispi, Pelanggan Hampir Menelan Kecoak Goreng
 Sepasang turis kecewa usai berlibur di Swiss dan menginap di salah satu hotel di sana. Foto: News |
Maria dan Anthony merupakan sepasang turis yang baru datang ke Swiss seperti yang dilaporkan oleh News (3/4). Pasangan asal Australia ini sengaja memilih sebuah desa bernama Grindelwald di Swiss untuk berlibur sambil menikmati suasana di negara yang masuk daftar dengan tempat terindah di dunia.
Tetapi momen kebahagiaan mereka dalam perjalanan liburan ini dirusak setelah keduanya mencoba memesan burger di hotel yang disewanya. Maria dan Anthony kaget setelah disuruh membayar Rp 1,5 juta untuk burger, kentang goreng, dan satu minuman bersoda di sana.
"Kami tidak terlalu banyak belanja di Swiss jadi aku tidak bisa mengatakannya (harga barang di sana), tetapi semua makanan benar-benar mahal. Jika saat itu aku di Australia tentu aku akan lari keluar ketika ditagih Rp 1,5 juta untuk burger," kata Maria.
Maria dan Anthony bahkan juga menyebut Swiss sebagai negara termahal kedua yang pernah didatangi, setelah Yunani khususnya Santorini. Bahkan ia membuktikan bahwa, tak hanya di hotel, penjual makanan kaki lima sekalipun juga mematok harga yang mahal.
 Mereka ditagih Rp 1,5 juta untuk burger dan sebuah minuman soda yang dipesannya. Foto: News |
"Kami menemukan penjual makanan kaki lima dengan harga yang sama, kecuali kamu belanja di supermarket yang memang menjadi andalan orang lokal," lanjut Maria.
Kisah ini juga dibagikan oleh Maria pada akun TikTok pribadi miliknya @mariaantoniu. Tak disangka banyak netizen yang mengaku pernah pergi ke Swiss dan merasakan pengalaman yang serupa dengan pasangan tersebut.
"Kami pernah ke Interlaken dan ketika memesan tiga buah burger dari Burger King harganya ditagih mencapai Rp 2,1 juta," tulis salah satu netizen.
"Bahkan saat aku ke Zurich harga Big Mac (burger dari McDonald's) dijual seharga Rp 366.000 per buah," lanjut netizen lain.
"Aku juga pernah ditagih Rp 155.000 ketika membeli sebuah mie instan cup di sebuah hostel," sambung netizen lainnya.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN