Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah

Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 05 Apr 2024 03:00 WIB
Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov

3. Makanan kalengan

Ada banyak jenis makanan kalengan yang diproduksi dan dipasarkan di supermarket. Mulai dari daging, sayuran, hingga buah-buahan kaleng yang dianggap sebagai bahan makanan yang sehat dan sederhana untuk digunakan.

Faktanya makanan kaleng tidak disarankan untuk semua kondisi kesehatan. Semua makanan kaleng akan tetap menggunakan sodium yang tinggi sebagai bahan pengawetnya.

Walaupun tidak berdampak secara langsung tetapi kadar sodium dalam makanan kalengan ini begitu mempengaruhi kondisi metabolik seorang penderita diabetes. Hal ini lantaran garam atau sodium dapat menyebabkan gangguan pada tekanan darah dan pengendalian gula darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Daging asap

Waspada! 5 Makanan Ini Dapat Memicu Lonjakan Gula DarahWalaupun rasanya gurih, daging asap juga ditambahkan pemanis dalam proses pembuatannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov

Aroma smokey dan rasa daging yang gurih tidak pernah gagal untuk memanjakan lidah. Biasanya daging asam seperti ham, bacon, dan yang lainnya umum digunakan untuk isian burger atau sandwich.

Menu-menu tersebut populer sebagai hidangan yang nikmat baik untuk sarapan maupun makan siang. Tetapi walaupun tidak mengandung gula secara kasat mata, daging asap tidak disarankan bagi penderita diabetes.

ADVERTISEMENT

Daging asap membutuhkan tambahan garam yang tinggi dalam proses pembuatannya sehingga akan berdampak buruk bagi tekanan darah. Selain itu pada beberapa produk daging asap sebenarnya tetap menggunakan gula tambahan tetapi dikemas sedemikian rupa sehingga tersembunyi dengan rapat.

5. Jus buah

Berasal dari olahan buah-buahan segar, jus sering dianggap sebagai asupan yang sehat. Banyak orang dewasa yang biasanya akan memilih jus baik untuk dikonsumsi saat sarapan atau sekadar untuk menyegarkan tubuh saja.

Hal ini dibenarkan, asal jus yang dikonsumsi merupakan jus yang murni dari buah-buahan segar dan dibuat sendiri di rumah. Banyak jus buah kemasan yang justru mengalami penambahan pemanis agar disukai para pelanggannya.

Sekalipun merek produsen jus buah yang mengklaim mengolah produknya dengan komposisi yang didominasi buah segar tetapi tidak menutup kemungkinan adanya penambahan pemanis ke dalamnya. Apalagi jika kamu lebih senang membeli jus buah kemasan yang dijajakan di rak-rak supermarket biasanya memiliki pemanis tambahan yang lebih tinggi dari komposisi buah segarnya.



Simak Video " Ahli Gizi Beri Aturan Konsumsi Gula Per Harinya untuk Cegah Diabetes"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/odi)

Hide Ads