.webp)
Terlihat agak menyeramkan, tetapi makanan dengan warna hitam legam ini menyehatkan. Mulai dari tinta cumi hingga black garlic yang tinggi antioksidan.
Jika dilihat dari penampilannya, makanan yang berwarna hitam memang kurang menarik. Berbeda dengan makanan berwarna cerah, seperti merah, kuning, dan hijau.
Namun, tahukah kamu bahwa warna hitam pada makanan tersebut berasal dari kandungan antioksidan. Tentu makanan berwarna hitam tinggi akan antioksidan yang baik untuk tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antioksidan tersebut memiliki sifat antidiabetes, antikanker, antiinflamasi, sehingga akan mencegah tubuh terkena penyakit kronis.
Dikutip dari Slurrp (31/03/24) berikut 7 makanan berwarna hitam yang kaya manfaat:
1. Black Garlic
 Black garlic Foto: iStock |
Black garlic adalah bawang putih yang difermentasi hingga warnanya menjadi hitam. Bawang putih ini kaya akan allicin, senyawa yang dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Selain itu, antioksidan yang terkandung pada black garlic berperan menurunkan gula darah, trigliserida, dan kolesterol. Kandungan nutrisi ini bagus untuk mencegah penyakit komplikasi.
2. Beras Hitam
Seperti beras merah, beras hitam pun memiliki manfaat untuk kesehatan. Beras hitam ini merupakan sumber protein vegetarian yang baik untuk tubuh.
Selain itu, ilmuwan juga menemukan bahwa beras hitam memiliki kadar antioksidan yang larut dalam air. Senyawa itu mampu melindungi sel tubuh dari radikal bebas.
3. Biji Wijen Hitam
 Biji wijen hitam Foto: iStock |
Selain yang berwarna putih, ada juga biji wijen yang berwarna hitam. Manfaat kesehatannya pun tak kalah banyak. Bahkan kandungan antioksidannya lebih tinggi.
Biji wijen hitam juga mengandung lemak tak jenuh ganda dan senyawa sesamin yang membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal. Ini juga bisa menurunkan kolesterol.
Makanan berwarna hitam legam yang kaya manfaat ada di halaman selanjutnya.
4. Tinta Cumi
 Tinta cumi kerap dicampur ketika memasak tumisan cumi. Foto: Getty Images/iStockphoto/ |
Tinta cumi kerap dicampur ketika memasak tumisan cumi. Selain sebagai penambah rasa dan pewarna makanan, tinta cumi juga kaya akan nutrisi penting.
Tinta cumi dikemas dengan antioksidan yang disebut polysaccharide. Senyawa tersebut berperan memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan prostat.
5. Arang Bambu
Arang bambu atau charcoal juga banyak dipakai sebagai pewarna makanan. Tak hanya sekadar itu, tetapi juga ada manfaat kesehatan yang telah dibuktikan peneliti.
Menurut jurnal Activated Charcoal for Acute Overdose (2016) arang bambu dapat mengurangi penyerapan racun hingga 74%. Charcoal juga dapat dipakai sebagai pasta gigi yang bisa memutihkan gigi secara alami.
6. Blackberry
 Blackberry Foto: iStock |
Tingginya antioksidan juga ditemukan dalam buah blackberry. Antioksidan tersebut adalah flavonoid dan ellagitannin. Senyawa tersebut berkontribusi mencegah neurodegeneratif.
Neurodegeneratif merupakan penyakit terkait usia, seperti alzheimer, diabetes, hingga inflamasi radang sendi.
7. Kacang Hitam
Kacang hitam kaya akan karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Ini dihubungkan dengan rendahnya kolesterol serum, efek glikemik rendah, dan risiko rendah kanker usus besar.
Selain itu, rutin makan kacang hitam juga dapat mencegah risiko penyakit metabolik karena tingginya kandungan serat. Kacang ini juga dikemas dengan antioksidan untuk melawan radikal bebas.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN