Makanan semakin nikmat jika didampingi dengan bumbu dan pelengkap (condiments). Sebagai pilihan terbaik, para ahli menyarankan 5 condiments ini yang aman dikonsumsi dalam batas wajar
Beberapa makanan terasa kurang lengkap tanpa kehadiran condiments, seperti saus sambal, tomat, mayones, kecap, hingga mustard. Saus atau bumbu ini disebut-sebut mampu menyempurnakan rasa dari suatu hidangan.
Meskipun makanan semakin lezat, tetapi condiments sering membuat beberapa orang ragu. Mereka berpikir, penambahan rasa ke dalam makanan ini akan menurunkan nilai gizinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Condiments yang dijual di pasaran memang bisa saja membahayakan. Disarankan untuk memilih condiments yang mengandung sedikit tambahan gula dan banyak serat, protein, sampai lemak sehat.
Jangan pilih condiments yang mengandung tambahan gula dan garam dalam jumlah besar. Sebab, condiments dengan tambahan kandungan itu dapat meningkatkann risiko tekanan darah, stroke, sampai penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting memperhatikan label dan fakta nutrisi pada beberapa condiments. Pilihan paling sehat umumnya memiliki daftar bahan paling sederhana.
Namun, para ahli percaya jika lebih baik mencari condiments atau bumbu produksi rumahan. Sebab, cenderung diproses dengan lebih sedikit kalori dibandingkan produk komersial. Condiments ini bisa dibuat dengan menggunakan bahan-bahan sederhana.
Sebagai informasi, berikut 5 condiments pilihan terbaik dari pakar kesehatan dan nutrisi, seperti yang dirangkum dari nypost.com (18/03):
1. Saus tomat
![]() |
Tomat merupakan sumber potassium, biotin, zat besi dan seng yang baik untuk kesehatan tubuh. Saus asam segar ini juga mengandung likopen, senyawa antioksidan yang membantu mengurangi peradangan.
Dengan membuat saus tomat sendiri, kamu bisa menghindari asupan fruktosa tinggi. Fruktosa merupakan pemanis yang terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes sampai obesitas.
2. Sambal
![]() |
Sambal umumnya terbuat dari bahan-bahan, seperti paprika, garam, dan cuka. Bahan tersebut disebut-sebut mampu berkontribusi pada bakteri usus sehat dan membantu pencernaan.
Saus sambal juga mampu membakar lemak karena kandungan capsaicin yang ada pada cabe. Kandungan tersebut merupakan bahan aktif alami yang membuat orang ketika memakannya merasa reaksi panas.
Ketika panas tubuh meningkat, maka tubuh juga mampu membakar lemak dengan lebih mudah, sehingga mempecepat proses penurunan berat badan.
Namun, kamu tetap harus memperhatikan kandungan lain di dalam saus sambal. Saus sambal pun mengandung natrium tinggi. Oleh karena itu, konsumsinya juga tetap perlu dibatasi.
Jenis condiments lain yang dianggap aman oleh ahli bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Soy Sauce
![]() |
Soy sauce merupakan saus yang biasa dipakai untuk melengkapi hidangan, seperti rebusan sampai tumisan. Karena rasanya yang cukup asin, soy sauce pun sering menjadi pengganti garam.
Namun, WebMd menyarankan agar lebih baik membuat soy sauce sendiri di rumah. Ini dilakukan sebagai alternatif lebih sehat dibandingkan membeli soy sauce yang dijual di pasaran. Sebab, soy sauce di pasaran mungkin mengandung lebih banyak natrium.
Jika ingin membuat soy sauce di rumah, kamu bisa mencampurkan secangkir kaldu sayuran rendah sodium, satu sendok makan cuka, dua sendok teh gula merah, sejumput jahe bubuk, bubuk bawang putih, lada hitam, dan sejumput garam.
Campur semua bahan dan rebus selama satu menit. Lalu biarkan mendidih selama 10 menit. Kecap buatan rumah ini dipercaya menghasilkan rasa yang kurang lebih serupa dengan kualitas lebih aman dan sehat.
4. Mustard
![]() |
Mustard menjadi condiments yang cukup digemari karena rasa asam yang khas.
Mustard yang biasa dijual di pasaran terbuat dari cuka, biji mustard, kunyit, bubuk bawang putih, jus lemon, dan garam. Kandungan kalorinya pun hanya 6 kalori per 10 gram. Meskipun begitu, mustard mengandung banyak natrium. Sehingga, konsumsinya perlu diperhatikan.
Kabar baiknya, mustard termasuk condiments yang aman dikonsumsi. Kandungan kunyit di dalamnya dapat bertindak sebagai bahan antioksidan, antikanker, dan anti-inflamasi yang baik untuk sistem saraf.
Penelitian yang disebut Nypost menunjukkan jika kunyit yang jadi salah satu bahan di mustard juga mampu mengatasi gangguan pencernaan.
5. Pesto
Selain saus carbonara atau bolognese, pasta rumahan juga bisa dilengkapi dengan saus pesto. Beberapa orang yang tidak ingin terlalu ribet di dapur biasanya akan membeli saus pesto kemasan di supermarket.
Pesto secara tradisional mengandung minyak zaitun, keju parmesan, daun kemangi segar, dan kacang tusam. WebMd melaporkan, jika seperempat porsi pesto sudah cukup baik untuk memberi setidaknya 8% asupan seng harian.
Kandungan di dalam saus pasta ini juga mampu mendukung fungsi kekebalan tubuh dan metabolisme. Sehingga, konsumsi saus pesto terbilang aman asalkan dalam batas wajar.